Ingin Anak Fasih Bahasa Inggris? Kenali Media Puppet Show! 

Tidak semua siswa minat untuk mempelajarai bahasa asing. Meskipun demikian, Bahasa Inggris telah menjadi salah satu bahasa internasional yang hendaknya dikuasai oleh anak-anak sejak dini. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwasanya dunia global saling terhubung menggunakan Bahasa Inggris, sehingga kemampuan berbicara menggunakan bahasa internasional ini menjadi penting untuk dipelajari. 

Ada slogan yang tidak asing kita dengar mengatakan “practice makes perfect”, yang berarti jika kita terus berlatih maka akan meningkatkan kemampuan. Kemampuan apapun itu jika terus diasah maka akan membawa kepada keberhasilan. Begitu pula dalam mempelajari Bahasa Inggris perlu dilatih terus menerus.

Guru memiliki peran penting untuk menemukan metode yang tepat tentang pengajaran Bahasa Inggris. Banyak metode yang bisa dilakukan. Kerap kali kita menemukan guru memerintahkan anak didik untuk menghafal kosa kata. Metode demikian memang tidak salah karena dapat menambah pengetahuan siswa mengenai kosa kata. Namun yang tidak kalah penting yaitu speaking. Berbicara dalam Bahasa Inggris perlu dilatih terus menerus supaya dapat dipelajari dengan baik. Oleh karena itu, guru sebaiknya memilih media-media pembelajaran yang disenangi siswa dan mampu membangkitkan motivasi belajarnya, sehingga mereka belajar dalam suasana dan situasi yang menyenangkan. Salah satu metode yang dapat dlakukan yaitu melalui media Puppet Show.

Puppet Show merupakan media pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan suatu pertunjukkan semacam wayang dengan teater berbentuk kotak yang dihias sedemikian rupa, sehingga mampu menarik minat dan perhatian siswa. Wayangnya dibuat warna-warni berbagai macam karakter seperti binatang atau bisa juga menggunakan orang-orangan yang dibuat dari kertas karton atau kardus dan digerakkan oleh guru dalam teater.

Dalam pertunjukkan tersebut, guru dapat mengenalkan diri terlebih dahulu menggunakan Bahasa Inggris. Setelah itu memberitahu siswa untuk memperhatikan dan menyimak cerita dari guru terutama kosa kata yang digunakan dalam berbicara supaya siswa dapat mempraktekkannya dalam Bahasa Inggris tanpa menggunakan media Puppet Show. Setelah itu guru meminta murid untuk mempraktekkan ulang lalu diberikan penilaian. Penilaian juga dapat dilakukan dengan cara mengamati keterampilan berbicara siswa dan diakhiri dengan menulis pesan atau amanat yang terdapat dalam cerita tersebut kemudan menulisnya di papan tulis.

Supaya Puppet Show dapat berjalan dengan lebih baik guru dapat menggunakan sistem reward agar meningkatkan fokus siswa. Jika anak masih malu-malu dalam berbicara, guru dapat memotivasinya dengan memberikan dorongan positif dan percaya pada kemampuan siswa, sehingga siswa dapat percaya diri untuk mengeluarkan segala kemampuanya dalam mempresentasikan. Terakhir guru dapat memberikan tips atau cara untuk meningkatkan kosa kata siswa.

Dengan metode Puppet Show diharapkan anak-anak dapat belajar Bahasa Inggris dengan enjoy, sehingga praktik berbicara tidak lagi menjadi momok menakutkan bagi siswa. 

Isna Maulida

Sumber : 
Habeahan A.F, dkk. 2019. Penerapan Media Puppet Show dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Siswa SD Kelas V. Jurnal Educare. Vol.17(2)