Efektif! Ini Cara Meningkatkan Literasi Membaca Siswa!
Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas karakter, kompetensi dan kesejahteraan hidup seseorang adalah dengan menanamkan budaya literasi. – Lenang Manggala
Literasi membaca merupakan hal yang penting untuk ditanamkan kepada siswa. Dengan adanya literasi membaca, siswa akan meningkatkan skill dalam membaca. Seorang guru yang senang menceritakan suatu cerita dengan materi yang mereka senangi, tetapi membantu siswa mengembangkan minat yang sama membutuhkan keterampilan membaca dasar untuk memahami dan menikmati pembelajaran di sekolah.
Apa yang dimaksud dengan literasi?
Literasi menurut National Institute for Literacy adalah kemampuan menulis, membaca, menghitung sampai memecahkan sebuah permasalahan yang diperlukan dalam sekolah, pekerjaan, kehidupan sehari-hari, keluarga dan masyarakat. Menurut informasi yang dikutip dari Kemendagri, Indonesia menempati posisi ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi berada di posisi 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal ini berdasarkan dari survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada tahun 2019.
Berdasarkan data yang di atas, dapat disimpulkan bahwa sangat penting untuk meningkatkan literasi membaca siswa di Indonesia. Dengan mengembangkan literasi membaca, akan membuat siswa untuk mendapatkan hasil maksimal dari pendidikan mereka, salah satu dari banyak alasan mengapa itu menjadi bagian dari kurikulum sekolah. Biasanya, guru di tingkat sekolah dasar fokus membantu siswa dalam mengembangkan fondasi literasi membaca yang kuat, sedangkan guru di tingkat sekolah menengah dan akhir lebih memperkuat fondasi tersebut dan menunjukkan betapa pentingnya membaca.
Berikut ini adalah cara simpel dan efektif yang dapat meningkatkan literasi membaca siswa!
1. Memanfaatkan Variasi Bahan Bacaan
Berpikir kreatif di dalam proses mengajar dan belajar adalah hal yang penting. Dengan menggunakan buku bacaan yang berbeda dan bervariasi dapat memberikan siswa berbagai cara untuk mengaitkan dengan materi pembelajaran. Seorang guru juga dapat meminta siswa untuk yang sering berlatih membaca sambil mendengarkan audio dari buku tersebut. Hal ini dapat menambah wawasan serta pengalaman siswa dengan melihat kata-kata yang ada di buku sambil mendengarkan audionya. Contoh lainnya, bisa menggunakan teknologi text to speech software, yang dapat memfokuskan kembali latihan membaca dimana siswa dapat memperhatikan struktur kalimat dan kata-kata tanpa putus asa dengan pemahaman mereka sendiri.
2. Membiasakan Kegiatan Membaca di Kelas
Saat belajar dikelas, seorang guru bisa menerapkan pembelajaran berbasis literasi di kelas. Guru dapat menyiapkan materi secukupnya, kemudian siswa yang bertugas dalam mengembangkan materi yang telah diberikan. Dan tidak lupa untuk membimbing siswa dalam proses pembelajaran tersebut.
3. Berlatih Problem Solving
Memadukan penyelesaian masalah dunia nyata pada proses pembelajaran. Guru bisa memberikan suatu bacaan yang mana siswa akan menuliskan dan menyelesaikan permasalahan yang diberikan, dan dapat dibagi dalam grup kecil.
4. Bersenang-senang dengan Kata-kata
Saat siswa mengerjakan pekerjaan sekolah literasi membaca mereka, seorang guru boleh meminta siswa untuk menuliskan kata atau frasa yang mereka tidak pahami yang nantinya akan dijelaskan oleh guru atau dapat didiskusikan dengan seluruh siswa dengan kata-kata tersebut sampai semua siswa paham makna dari kata dan kegunaan dari kata tersebut. Hal ini dapat meningkatkan kosa kata siswa lebih jauh.
5. Membuat Literasi Membaca Sebagai Komunikasi
Dalam proses pembelajaran, seorang guru dapat menyiapkan beberapa pelajaran dimana siswa dapat membaca sejumlah materi tertulis yang berbeda seperti iklan, instruksi, resep masakan, sebuah artikel koran, dan sebagainya. Dapat memulai dengan diskusi tentang betapa pentingnya untuk membaca contoh yang disebutkan dengan tepat dan memahami maksud dari informasi tersebut. Hal ini dapat mengembangkan siswa dalam memahami pentingnya membaca dalam jangka panjang baik dari keterampilan dan pemahaman dari membaca.
Dengan literasi membaca ini, secara tidak sadar dapat menambah wawasan kita dan siswa mulai dari kosa kata, frasa yang baru, keterampilan menulis, pemecahan masalah, dan pembelajaran yang kognitif untuk membantu mengembangkan dasar yang kuat untuk pembelajaran di masa depan.
Nadia
Sumber: resilienteducator.com
What's Your Reaction?