Menyadarkan pelajar tentang bahaya laten narkoba

Salah satu musuh terbesar pelajar saat ini adalah narkoba. Sudah banyak orang yang hancur hidupnya karena barang haram ini. Namun tetap saja banyak orang yang mengonsumsinya. Badan Narkotika Nasional mencatat bahwa sekitar 4,8 juta penduduk di Indonesia pernah memakai narkoba sejak 2022-2023 (Kompas.com). Maka dari itu, para pelajar harus mengeathui bahaya laten dari narkoba.

Oct 28, 2023 - 16:03
Sep 24, 2024 - 13:20
 0
Menyadarkan pelajar tentang bahaya laten narkoba

Salah satu musuh terbesar pelajar saat ini adalah narkoba. Sudah banyak orang yang hancur hidupnya karena barang haram ini. Namun tetap saja banyak orang yang mengonsumsinya. Badan Narkotika Nasional mencatat bahwa sekitar 4,8 juta penduduk di Indonesia pernah memakai narkoba sejak 2022-2023 (Kompas.com). Pelajar dan mahasiswa pun tak luput dari ganasnya penyebaran narkoba. Dikutip dari Tempo, Petrus Reinhard Goose selaku Kepala Badan Narkotika Nasional mengungkapkan bahwa hasil prevalensi pemakaian narkoba dikalangan pelajar dan mahasiswa meningkat dari 1,1% ditahun 2019 menjadi 1,38% ditahun 2021. Melihat banyaknya jumlah pemakai dikalangan pelajar yang sangat mengkhawatirkan, maka perlu upaya lebih agar para pelajar sebagai penerus bangsa ini tidak hancur hanya demi sebuah zat yang merusak diri.

 

Upaya penanganan dan pencegahan dikalangan pelajar merupakan hal yang sangat penting karena pelajar memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Mereka juga merupakan calon pengguna yang sangat potensial mengingat mereka bisa menjadi agen penyebaran narkotika. Maka dari itu tidak heran banyak pengedar narkoba yang menargetkan pelajar. Maka dari itu, pencegana harus selalu diupayakan agar tidak ada pelajar yang terjerumus kecanduan narkoba. Walaupun sudah dilakukan, namun perlu usaha lebih karena godaan untuk menggunakan narkoba sangat tinggi, apa lagi untuk pelajar. Jika selama ini sosialisasi anti narkoba sudah banyak dilaksanakan, maka cobalah evaluasi kembali: Apakah sosialisasi sudah dilakukan di banyak sekolah? Lalu apakah sosialisasi sudah efektif? Jangan sampai sosialisasi yang dilakukan selama ini tidak benar-benar diserap dengan baik oleh pelajar. Sehingga mereka hanya tahu “narkotika itu buruk” tetapi tidak tahu mengapa narkotika itu buruk. Upaya pencegahan juga harus melibatkan banyak pihak yang harus saling bersinergi. Selain sekolah, orang tua juga harus mendidik anaknya agar tidak mencoba-coba narkotika atau hal yang bisa menjerumus kepada narkotika. Ajarkan pada mereka jangan menerima barang-barang aneh dari orang lain dan selalu waspada. Pemerintah juga memiliki peran dalam hal ini melalui BNN. Seharusnya pemerintah bisa membuat upaya pencegahan dan penanganan narkotika, serta menangkap para pengedar dan memusnahkan narkotika yang ada. Penguatan fungsi lembaga ini diharapkan akan mengurangi jumlah narkotika yang beredar selama ini.

 

Sebuah produk akan selalu ada dipasar, selama masih ada orang yang mau membeli produk itu. Begitu pula dengan narkoba: selama masih ada yang memakai, selaam itu pula peredaran narkoba akan berlanjut. Maka jika sudah tidak ada lagi orang yang tertarik dengan narkotika, tentu bisnis laknat tersebut akan hancur dengan sendirinya. Walau terdengar nyaris mustahil, tetapi setidaknya semua pihak dapat bekerja sama mematikan peredaran narkoba, terutama dikalangan pelajar. Jika seandainya para pelajar mengetahui sederet dampak negatif dari narkoba, tentu mereka akan berpikir 10 kali jika ingin memakai narkoba. Untuk hal ini para guru, orang tua, dan instansi peemrintah dapat memberikan edukasi mengenai dampak dari narkoba yang meliputi kerusakan fisik (wajah yang suram, kesehatan yang terganggu, badan yang mendadak kurus, dll.) dan kerusakan psikis (ketagihan, paranoid, dll.). Ini bahkan belum mencakup gejala putus narkoba (gejala yang timbul ketika seseorang berhenti memakai narkoba) yang juga sangat menyiksa. Narkoba juga merupakan gerbang dari awal kejahatan lain (seperti mencuri dan merampok hanya demi membeli narkoba). Melihat dampak negatif yang sangat banyak ini, maka upaya menyadarkan pelajara terkait bahaya narkoba menjadi sangat penting.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Darma Putra Kusuma Wijaya Saya adalah mahasiswa jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Universitas Gadjah Mada. Saat ini saya memiliki ketertarikan dalam isu pendidikan di Indonesia