Mengingatkan siswa tentang pentingnya PJOK

PJOK sering kali dianggap hanya sebagai mata pelajaran yang disepelekan karena bukan termasuk bagian mata pelajaran "utama" seperti Matematika atau Bahasa Indonesia. Tetapi jangan salah, PJOK sendiri memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh siswa

Aug 9, 2023 - 03:19
Aug 9, 2023 - 03:19
 0
Mengingatkan siswa tentang pentingnya PJOK

Dalam pembelajaran di sekolah, ada satu pelajaran yang terkadang ditunggu-tunggu atau justru dijauhi para siswa: PJOK atau Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, namun sering disingkat sebagai pelajaran olahraga bagi sebagian siswa. Pelajaran ini ditunggu-tunggu karena aktivitasnya yang menyenangkan dan lebih berfokus kepada kegiatan fisik. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kemendikbud bahwa PJOK merupakan pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam bentuk fisik, mental, serta emosional. Namun tidak hanya sebatas aktivitas fisik saja, PJOK juga dibekali pemahaman teoritis dalam beberapa hal yang berkaitan dengan jasmani seperti; cara hidup sehat, ilmu mengenai tata cara berolahraga yang baik dan benar, hingga perbedaan tubuh sakit, sehat, dan bugar. Lebih dari itu, PJOK juga dianggap sebagai pelajaran yang mudah sehingga banyak yang menyukai pelajaran ini. Secara umum tujuan dari pelajaran PJOK ini adalah meningkatnay kualitas peserta didik, terutama dalam hal motorik.

 

Walaupun PJOK sering menjadi pelajaran yang dikesampingkan karena tidak berkaitan langsung dengan kelulusan (atau dalam nama lain bukan mata pelajaran utama), nyatanya banyak sekali manfaat lain yang didapat siswa selain peningkatan kemampuan fisik. Banyak studi yang menunjukan hal positif yang berkaitan dengan manfaat belajar PJOK, misalnya saja bahwa pelajaran PJOK diluar jam pelajaran ternyata memiliki kaitan dengan tingkat kebugaran jasmani siswa (Zenitha dan Hartoto, 2018). Dari hasil studi ini hendaknya guru PJOK pun dapat berinisiatif membuat pembelajaran diluar jadwal biasa dan tidak harus olahraga yang berat, senam kebugaran saja sudah cukup untuk menjaga tubuh siswa agar senantiasa aktif dan bugar. Bukan hanya itu saja, sebuah studi yang dilakukan di kelas khusus olahraga SMAN 1 Ciparay menunjukan bahwa terdapat terdapat korelasi antara siswa yang mengikuti kelas khusus olahraga dengan tingkat EQ atau kecerdasan emosional (Ardian et al, 2019). Dengan berbagai benefit yang ada, maka hendaknya PJOK dapat dimaksimalkan pembelajarannya di sekolah.

 

Walau demikian, terdapat sebagian murid yang justru tidak menyukai pelajaran ini. Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya seperti tidak terbiasa melakukan aktivitas fisik, menganggap PJOK hanya membuat badan letih, hingga merasa jenuh karena pelajaran yang tidak menyenangkan. Pemikiran siswa yang keliru seperti ini harus segera diubah mengingat pentingnya pelajaran ini bagi siswa. Guru dapat meluruskan miskonsepsi ini dengan menjelaskan poin-poin penting dan manfaat dari pelajaran PJOK. Misalnya dengan memberi tahu kepada siswa bahwa PJOK bukan hanya sekedar pelajaran mengenai keolahragaan, tetapi juga hal-hal lain yang memiliki tujuan kesehatan dan kebugaran jasmani bagi siswa. Bahkan, PJOK juga dapat menjadi sarana rekreasi yang menyenangkan bagi siswa. Namun perlu diperhatikan bahwa meskipun para siswa sudah mengetahui manfaat dari pelajaran PJOK, hal ini juga harus diimbangi dengan pembelajaran yang digemari oleh siswa. Dalam hal ini, guru bisa merubah cara belajar yang disesuaikan dengan minat siswa, lalu guru juga hendaknya memberikan kesempatan yang sama (namun tetap memperhitungkan kondisi masing-masing siswa) ketika melakukan praktek keolahragaan agar semua siswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

 

PJOK dapat menjadi sarana olahraga, pendidikan, hingga rekreasi di sekolah. Oleh karena itu, mari kita ingatkan para siswa mengenai mata pelajaran yang menyenangkan ini. Namun jangan lupa agar tidak terlalu terfokus dalam satu materi tertentu karena PJOK bukanlah sekedar berolahraga, melainkan pembelajaran mengenai cara hidup yang sehat.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Darma Putra Kusuma Wijaya Saya adalah mahasiswa jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Universitas Gadjah Mada. Saat ini saya memiliki ketertarikan dalam isu pendidikan di Indonesia