Benarkah Cara Didik Anak Sudah Tepat? Yuk, Simak Tips Sukses Parenting!

Dalam mengasuh anak tentu tidak dilakukan dengan sembarangan karena anak adalah hal berharga yang perlu diperhatikan. Semua orang tua pasti memiliki keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya. Mereka memiliki cara masing-masing dalam mewujudkan kebahagiaan anak. Sayangnya tujuan tersebut terkadang dilakukan dengan cara yang kurang tepat. Pola asuh yang kurang tepat akan berdampak pada tumbuh kembang anak. 

Pengasuhan  menjadi tahap penting untuk membentuk karakter, moralitas, pengetahuan, keterampilan, dan life skill yang memadai bagi anak. Dahulu mungkin untuk mencari referensi mengenai parenting yang tepat hanya bisa dilakukan melalui tradisi lisan turun menurun dari keluarga. Di era sekarang ilmu mengenai parenting telah banyak ditemukan di berbagai akun sosial media, internet, youtube, dan lain sebagainya sehingga informasi parenting yang tepat dapat dikases dengan mudah oleh orang tua milenial jaman now. Lantas apa saja tips mengasuh anak yang tepat? Yuk, simak ulasan berikut ini.

1. Memberikan Keteladanan
Orang tua sebagai manusia pertama yang dikenal anak sejak lahir di dunia tentu memiliki kedekatan emosional yang lebih dalam. Orang tua telah mengenal anak sejak dalam kandungan hingga lahir di dunia. Mereka menjadi sumber dari segala cara hidup yang ingin dilakukan anak.

Usia anak sejak dini sangat sensitif  terhadap pengaruh pihak luar. Ia akan dengan mudah menerima apapun tanpa kemampuan yang baik dalam memfilter. Sehingga dibutuhkan teladan-teladan baik dari orang tua. Cara orang tua berbicara, berperilaku, dan bergaul dengan orang lain menjadi cermin bagi anak. Di sinilah orang tua memiliki peran penting untuk menanamkan perilaku kebaikan pada anak. Jika orang tua tidak bisa berperilaku baik, maka jangan harap anak akan tumbuh dengan baik karena buah tidak jatuh dari pohonnya. Menjadi orang tua juga memiliki tanggung jawab besar untuk senantiasa mengajarkan kebaikan

2. Menjadikan Rumah sebagai Taman Ilmu
Rumah adalah tempat lahir, tumbuh, dan berkembang. Pendidikan pertama anak berasal dari rumah. Rumah hendahknya dapat menjadi sumber ilmu supaya anak tumbuh dengan kepribadian baik. Misalnya dengan memberikan ruang perpustakaan, menyediakan fasilitas berkarya, dan menghias rumah dengan positive words.

3. Menyediakan Wahana Kreativitas
Setiap anak memiliki keunikanya masing-masing. Orang tua harus peka dengan kemampuan anak. kemampuan tersebut dapat diketahui jika orang tua juga menyediakan fasilitas wahana kreatif. Seperti anak dibiarkan bermain komputer, membaca buku, menulis, bermain catur, dan lain-lain. Dari fasilitas tersebut akan diketahui bakat dan minat anak, sedangkan orang tua hanya memberikan dukungan positif

4. Menghindari Emosi Negatif
Semua manusia wajar memiliki emosi negatif, namun yang bermasalah ialah jika orang tua tidak bisa mengendalikan emosi dihadapan anaknya. Hal tersebut akan berbahaya bagi mental anak, seperti stabilitas emosi yang terganggu. Sebaliknya jika orang tua dapat mengendalikan emosi, maka anak akan menjadi lebih bijaksana dalam berperilaku

5. Rajin Berdoa
Bagaimanapun upaya parenting yang dilakukan, bagi mereka yang memiliki keyakinan terhadap Tuhan berdoa menjadi salah satu usaha yang diperlukan untuk berserah diri. Menggantungkan hasilnya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Nah bagaimana sahabat guru, apakah parenting yang dilakukan sudah benar? Kita percaya bahwa setiap orang tua memiliki caranya masing-masing dalam mendidik anak, karena setiap anak memang kondisinya berbeda. Caranya pun disesuaikan dengan kondisi anaknya. Namun tidak ada salahnya barangkali tips di atas dapat menjadi salah satu referensi dalam mendidik anak, demi generasi yang lebih baik. 

Isna M

Sumber : 
Rakhmawati Istina.2015.Peran Keluarga dalam Pengasuhan anak. Jurnal Bimbingan Konseling Islam.Vol.6(1)