Siswa Kurang Percaya Diri? Ini Solusinya!
“Dengan Percaya Diri, Anda telah menang sebelum memulai.” – Marcus Garvey
Kepercayaan diri seorang siswa merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Rasa percaya diri yang baik dan sehat diperlukan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial yang dapat menjadikan pribadi yang lebih tangguh. Sebelum itu, guru harus memahami apa dari tujuan meningkatkan rasa percaya diri ini kepada siswa dan cara apa yang tepat untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa.
Terkadang, kepercayaan diri seorang siswa Sebagian besar didasarkan pada pengalaman mereka dan diperkuat oleh keberhasilannya di bidang sosial, emosional, intelektual, dan masih banyak lagi. Untuk beberapa siswa, kepercayaan diri saat di kelas muncul secara alami, tetapi tidak sedikit pun yang merasa kurang percaya diri saat di kelas. Mereka yang percaya diri, bisa dan terbiasa dengan percaya diri untuk menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh guru, dan juga menanyakan beberapa pertanyaan kepada guru. Tetapi, bagi mereka yang tidak memiliki kepercayaan diri yang tinggi, mereka cenderung takut salah untuk menjawab pertanyaan, dan bertanya kepada guru. Bagi mereka yang kurang percaya diri, itu adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Bahkan, hal tersebut dapat menyebabkan kecemasan hingga frustrasi kepada siswa jika dipaksakan untuk percaya diri.
Ada beberapa guru yang melupakan untuk menghargai atas apa yang telah dilakukan oleh sang murid. Sebagai seorang guru, kita memiliki kesempatan untuk mendorong secara bertahap dan positif untuk mempengaruhi siswa agar merasa percaya diri dan bangga atas hal yang mereka telah lakukan. Dan juga tidak lupa untuk memberikan apresiasi kepada siswa untuk hal yang mereka telah lakukan. Seperti mengucapkan “Terima Kasih” atau “Kerja Bagus!” itu merupakan kata-kata yang powerful untuk mendorong siswa untuk menambah rasa percaya dirinya.
Terdapat banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa di kelas, mari kita simak cara-caranya.
1. Bantu Siswa dalam Meningkatkan Rasa Menerima Diri Sendiri
Mendorong siswa dalam menerima dirinya sendiri adalah hal yang sangat penting untuk diterapkan. Hal ini dapat mengevaluasi diri siswa baik dari kelebihan dan kekurangannya yang ada di dalam dirinya. Siswa akan belajar kekurangan yang ada pada dirinya adalah hal yang wajar, tetapi perlu diingatkan juga kepada siswa bahwa dia dapat mengatasi kelemahannya tanpa terlalu kritis kepada dirinya sendiri. Karena di setiap kekurangan di diri seseorang, pasti akan ada selalu kelebihan di dalam dirinya.
2. Memberi Dorongan Siswa dalam Mencoba Hal Baru
Mencoba hal baru dalam proses belajar adalah salah satu hal yang dapat dilakukan dalam pembelajaran di kelas. Seorang guru dapat membiarkan siswanya melakukan hal yang mereka senangi. Karena dengan adanya metode ini, siswa akan lebih percaya diri secara perlahan-lahan karena mereka melakukan hal baru yang mereka senangi dengan caranya mereka sendiri untuk mengeksplor lebih jauh.
3. Memberikan Pujian atas Usaha Siswa
Terkadang, terdapat beberapa guru yang melupakan dalam memberi apresiasi kepada siswanya. Hal sekecil apa pun yang telah dilakukan oleh siswa, patut diberikan apresiasi, sekecil apa pun progressnya. Seorang guru dapat memberikan pujian yang baik kepada siswa karena mereka telah berusaha semaksimal mungkin dalam pembelajaran. Hal ini dapat mendorong siswa dalam membangun rasa percaya diri mereka.
4. Menerapkan Growth Mindset
Tidak ada satu siswa yang sempurna, jadi membuat suatu kesalahan adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari. Siswa dengan rasa percaya diri yang rendah mungkin hanya fokus kepada kegagalan dan tidak melihat pada sisi progres yang telah mereka lakukan. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan growth mindset kepada siswa. Menggunakan kesalahan atau kegagalan sebagai pembelajaran untuk siswa. Seorang guru yang baik, akan selalu mengingatkan bahwa mereka tidak dinilai berdasarkan kegagalan mereka dan yakinkan mereka untuk terus maju dan semangat dalam proses belajar.
Perlu diingat, dalam menerapkan 4 cara diatas tidak ada yang instan. Pastinya akan melewati proses yang akan naik turun, dan dalam penerapannya juga tidak harus cepat kok! Yang penting pelan-pelan, tidak ada pemaksaan dan pasti sehingga dapat mencapai hasil yang ingin dicapai!
Selamat mencoba!
Nadia
What's Your Reaction?