Dari Literasi, Memberi Inspirasi

Pandemi Covid-19 sangat berdampak kedalam berbagai sektor. Tak terkecuali sektor pendidikan. Kurang lebih hampir setahun pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring atau disebut juga dengan istilah PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Setahun belajar secara daring bukanlah waktu yang sebentar. Siswa dan guru lambat laun merasa bosan dan kelelahan dengan Pembelajaran Jarak Jauh ini. Maka dari itu, ada berbagai macam kegiatan untuk mengisi waktu luang bagi para guru dan siswa, seperti kegiatan literasi.

Literasi, menjadi topik hangat yang sering diperbincangkan di lingkungan sekolah ataupun perguruan tinggi. Banyak sekali organisasi di bidang literasi yang terus menggiatkan gerakan-gerakan literasi, terutama untuk Gerakan Literasi Sekolah. Salah satu organisasi yang ikut menggiatkan kegiatan tersebut adalah SEAQIL. SEAQIL merupakan pusat regional yang berfokus pada pengembangan kualitas guru bahasa. SEAQIL kini membuat program Klub Literasi Sekolah (KLS) dengan fokus pemajuan literasi di lingkungan sekolah dan dalam rangka mendukung kebijakan Kemendikbud, yakni Gerakan Literasi Nasional (2017). Pelaksanaan KLS ini melibatkan sekolah mitra di bawah binaan dinas pendidikan provinsi di Indonesia, perguruan tinggi, dan komunitas literasi.

SMAN 2 Tanjungbalai, salah satu sekolah yang bermitra dengan SEAQIL ini terletak di provinsi Sumatra Utara. Pada saat KLS pertama kali dipaparkan, terlihat para guru cukup antusias dengan kegiatan ini. Kegiatan yang berfokus pada siswa ini terbagi menjadi tiga peminatan yaitu jurnalistik, karya sastra, dan drama. Kegiatan berlangsung selama tiga bulan dan didampingi oleh mahasiswa. Pada akhir kegiatan, para siswa membuat karya tulis yang kemudian dipublikasi di bulletin sekolah. Karya-karya itu terdiri dari empat artikel dan 2 cerpen karya siswa, serta 2 naskah storytelling yang ditulis oleh mahasiswa pendamping. KLS atau Kegiatan Literasi Sekolah dapat menjadi inspirasi bagi siswa bahkan guru sekalipun untuk terus berkarya di masa pandemi ini. Besar harapan, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut.

Selain SEAQIL, ada juga organisasi lain yang bergerak di bidang literasi. GLN Gareulis Jabar, yaitu rganisasi sukarela dan mandiri yang peduli terhadap implementasi Gerakan Literasi Nasional di Jawa Barat. GLN Gareulis Jabar tidak hanya berfokus pada Gerakan Literasi Sekolah, namun juga aktif menggalakan Gerakan Literasi Masyarakat dan Gerakan Literasi Keluarga.

Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan hampir sama dengan kegiatan literasi yang dilakukan organisasi penggiat literasi lainnya. Seperti membuat cerpen, puisi, ataupun review sebuah novel. Akan tetapi ada hal yang istimewa dari GLN Gareulis Jabar ini, yaitu kita dapat mengetahui jika literasi tidak hanya di lingkungan sekolah saja. Literasi sangatlah penting di manapun berada, di masyarakat dan di lingkungan keluarga. Dengan berliterasi, kita dapat menyaring informasi dan mencegah penyebaran informasi palsu di masyarakat. Selain itu, kita dapat berbagi inspirasi kepada sesama. Hal yang mungkin bagi kita sederhana, tapi bagi orang lain akan menjadi inspirasi.