Growth Mindset: Kunci Sukses dalam Mengajar

Growth mindset, sebuah pola pikir yang memahami bahwa seseorang dapat terus bertumbuh dan berkembang melalui serangkaian kerja keras dan usaha dan tidak terbatasi oleh suatu kondisi sepeti bakat.

Pembicaraan mengenai growth mindset sangat popular belakangan ini karena pola pikir ini menjadi suatu hal yang dapat diterapkan dalam semua lini termasuk dalam mengajar. Dalam sebuah artikel yang berjudul “Developing Growth Mindset in Teachers and Staff” yang ditulis oleh Keith Hegart menyatakan bahwa, guru yang memiliki pola pikir growth mindset sangat berhubungan dalam ‘kesuksesan’nya dalam mengajar.

Hal ini karena tanpa sadar cara guru mengajar, cara guru bersikap dan cara guru berbicara kepada murid mempengaruhi pola pikir mereka. Seorang guru yang memuji muridnya berdasarkan pada hasil namun tidak pada proses dan usahanya akan mempengaruhi pola pikir murid sehingga murid cenderung lebih memperhatikan hasil yang bagus entah bagaimana prosesnya, hal ini yang membuat murid condong memiliki fixed mindset. 

Menurut Dweck (seorang profesor psikologi) murid yang memiliki growth mindset akan memiliki tingkat motivasi belajar yang tinggi, rasa kepekaan sosial yang tinggi dan tidak mudah menyerah, tentunya hal ini disebabkan pola pikir mereka yang mengetahui bahwa kesalahan bukan segalanya dan berbanding terbalik dengan murid yang memiliki fixed mindset. Karena hal inilah guru yang memiliki growth mindset sangat penting untuk mempengaruhi pola pikir siswa melalui tindakan serta ucapannya dalam mengajar. Seperti halnya murid, guru yang ingin mengembangkan growth mindset harus menempatkan dirinya sebagai seorang pelajar. 

Tentu banyak sekali tatangan dalam mengajar, mulai dari perbedaan karakteristik murid, namun disitulah  growth mindset dikembangkan, bagaimana guru menemukan, mencocokkan cara mengajar mana yang sesuai untuk digunakan, ucapan apa yang harusnya dikatakan dan tindakan apa yang perlu dilakukan. Memang bukanlah hal yang mudah dalam hal mengembangkan growth mindset, namun sahabat guru tentunya sudah mengerti bagaimana peranan pola pikir yang dimiliki guru dalam mengajar dapat mempengaruhi murid kita. 

Seperti yang sering kita dengar guru merupakan seseorang yang digugu dan ditiru maka mari kita berusaha keras untuk dapat menjadi seorang role model yang pantas bagi mereka dan kita merasa bangga bila mereka menjadi seseorang yang baik budi pekertinya dan dapat bermanfaat dalam agama, bangsa dan negaranya.

YUSTIA ANDARINI