Ini Dia! 3 Mitos Seputar Growth Mindset!

Sudahkah kalian tahu apa itu Growth mindset ? Growth mindset sendiri merupakan gambaran tentang cara melihat tantangan dan kekurangan diri. Orang-orang yang memiliki growth mindset ini mempercayai bahwa ketika mereka berusaha dengan keterampilan tertentu yang mereka miliki, kemampuan mereka berarti tidak dapat diatur di dalam batu. Mereka beranggapan bahwa dengan mengerjakan sesuatu, keterampilan tersebut dapat meningkat lebih baik lagi seiring berjalannya waktu.

Adapun sebaliknya, orang yang memiliki keyakinan yang berlawanan beranggapan bahwa kemampuan adalah apa yang mereka miliki dan tidak dapat diubah, keyakinan seperti itu disebut sebagai fixed mindset. Mereka beranggapan bahwa keterampilan mereka tidak akan meningkat dan tidak peduli seberapa keras mereka mencoba karena mereka sudah berada diposisi nyamannya.

Dari dua sudut pandang growth mindset tersebut, maka kerap terjadi kesalah pahaman diantara masyarakat tentang growth mindset itu sendiri. Sebagian ada yang mempercayai “kata” dari pihak A, dan sebagian juga ada yang lebih mempercayai “kata” dari pihak B, apakah kalian tahu, mitos-mitos apa saja yang berkembang seputar growth mindset itu sendiri? yuk simak penjelasnnya!

1. Setiap individu hanya memiliki salah satu mindset, atau tidak sama sekali

Hal tersebut tentu saja tidak benar. Setiap manusia pasti sudah memiliki mindset pada dirinya sejak dini, entah itu growth mindset, fixed mindset, atau bahkan juga campuran antara keduanya. Mindset tersebut bisa saja berubah berdasarkan pengalaman serta feedback yang seseorang dapatkan.

2. Growth mindset merupakan tentang menjadi “positif”

Hal ini lebih dari sekedar menjadi seseorang yang positif. Growth mindset sendiri berarti dapat menerima sebuah feedback, dapat belajar dari sebuah pengalaman, dan dapat menemukan cara untuk mengembangkan mindset yang kita punya agar jauh lebih berkembang dan memberikan efek yang baik bagi diri kita sendiri.

3. Pujian dapat membangun growth mindset

Hal tersebut memang benar. Tapi, itu semua tergantung pada bagaimana cara orang lain memuji diri kalian. Hal terspenting yang sebenarnya adalah bagaimana cara seseorang untuk menghadapi sebuah tantangan, bukan seberapa keras mereka bekerja, ataupun seberapa suksesnya mereka. Jadi jika kita menerima sebuah pujian dari orang lain ada baiknya jika kita dapat mengerti maksud dari pujian tersebut. Apakah orang tersebut memang memuji diri kita karena hasil usaha kita, atau melainkan orang tersebut malah sebenarnya tidak menyukai diri kita, dan berniat untuk menjatuhkan diri kita.