Kisah Saudagar yang Sombong
Kisah yang terinspirasi dari kisah orang kaya yang sombong dengan sedikit perubahan alur cerita.
Pada suatu hari datanglah seorang pengemis ke rumah saudagar kaya.
"Tuan, bolehkah saya minta sedikit uang? Saya belum makan sejak kemaren".
Pengemis itu menghampiri saudagar kaya yang berada di depan rumah.
"Kenapa kamu minta uang kepada Saya? Kamu bukan saudara saya! "Bentak saudagar kaya.
Seketika itu juga pengemis meninggalkan saudagar kaya itu.
Malam harinya, saudagar kaya itu pergi menuju ruang rahasia. Derap hentakan kaki dan sebuah lilin yang menyertainya. Sesampainya di sana ia bergegas mengeluarkan dan menghitung semua uang yang dimilikinya.
"Semoga uangku tidak berkurang setelah kedatangan pengemis tua itu". Ucap saudagar.
Dengan tergesa-gesa saudagar itu menghitung semua uang yang dimilikinya.
"Ada pencuri!", teriak seorang pemuda yang berada di luar rumah.
Sontak saudagar lari terburu-buru menuju sumber suara sambil berucap" Tangkap pencurinya apapun yang terjadi!"
Saudagar tak sadar lilin yang ia bawa jatuh membakar sebagian jubahnya.
"Panas-panas, tolong, tolong! Tolong aku!" teriak sang saudagar mengiba.
"Buat apa aku menolong kamu! Kamu sudah jahat pada keluargaku, ketika Ayah ku sakit, kau tak mau menolongku, justru kau mengusirku," jawab seorang pemuda.
Tidak ada satupun yang bersedia menolong saudagar itu. Sementara api telah mengepung rumah saudagar kaya. Seorang pengemis tampak kebingungan dan mendekati rumah saudagar itu .
"Apa yang terjadi ? Kenapa rumah saudagar terkepung api? Kenapa kalian semua hanya diam saja?" Tanya pengemis .
"Buat apa kami membantunya, dia saja telah jahat kepada kami. Biar rasakan sendiri akibatnya!"
Tanpa berpikir panjang pengemis itu berlari masuk menyelamatkan saudagar kaya itu. Akhirnya keduanya selamat. Kini saudagar dan pengemis tua itu hidup bahagia dalam satu atap.
AYUNA
What's Your Reaction?