Menunda nunda tugas, menunda nunda kesuksesan

Bisa dikatakan bahwa menunda-nunda merupakan hobi bagi sebagian pelajar. Kalau ada tugas nantisaja dikerjakannya, kalau ada ujisn nanti saja belajarnya. Tentu ini tidak baik bagi pelajar

Oct 19, 2023 - 16:04
 0

Menunda-nunda adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari pelajar. Walaupun cara menanganinya terdengan mudah, akan tetapi prakteknya tidak demikian. Sekarang mungkin berjanji akan mulai belajar, kenyatannya janji tersebut diulang-ulang setiap hari sehingga yang terjadi justru malah membuat penunda-nundaan yang baru. Daripada terus seperti itu, setidaknya ada upaya untuk bangkit dan mulai produktif. Pertanyannya, kapan mau dimulai?

Penundaan (procrastination) adalah kondisi dimana seseorang selalu menunda nunda pekerjaan yang dilakukan. Kalau bagi pelajar, umumnya terjadi dengan pr dan hal lain yang biasanya memiliki tenggat waktu seperti belajar untuk ujian. Beragam alasan seperti malas, merasa masih memiliki waktu, hingga menanggap enteng tugas yang diberikan menjadi alasan. Apapun itu, yang jelas procrastination merupakan hal yang tidak boleh dibiasakan. Karena itu sama saja dengan menghabiskan waktu yang berharga. Waktu yang seharusnya digunakan untuk hal yang lebih baik, justru terbuang percuma hanya karena penunda-nundaan. Jika memang ada tugas, seharusnya diselesaikan sesegera mungkin. Jangan sampai menunda-nunda dengan bermain-main dan pura-pura mengabaikan tugas tersebut. Jika sudah sampai deadline, nanti yang ada malah panik sendiri. Kalau tugas yang ad amemang sulit, setidaknya berusahalah dengan belajar bareng, atau bertanya dengan guru mengenai hal yang tidak dipahami. Jangan menjadi pasif dan menyia-nyiakan waktu yang ada.

Penunda-nundaan juga akan menjelma menjadi kebiasaan yang membuat diri seseorang tidak lagi produktif. Maka, sudah seharusnya kebiasaan ini dihilangkan. Untuk mengatasi hal ini, bisa dimulai dengan membuat reminder (pengingat) jika ada pekerjaan yang akan dikerjakan kedepannya untuk mengurangi kemungkinan lupa sebagai akibat sering ditunda. Bagi pelajar mereka bisa membuat to do list yang bisa dibuat baik dalam buku catatan maupun di hp. Selanjutnya, cobalah untuk memulai mengerjakannya dan paksa lah diri agar mengerjakannya, kira-kira sekitar menitan. Setidaknya ini akan memaksa diri agar mulai terbiasa lagi bekerja. Ambil contoh saat ada pr, jika dirasa banyak. Bisa untuk mengerjakan beberapa soal, tidak perlu banyak-banyak asalkan ada progres yang berjalan. Pekerjaan yang sedikit namun konsisten lebih baik daripada dilakukan sekali banyak. Atau saat belajar untuk ujian, bisa cukup membaca buku 1 halam saja dulu dalam beberapa menit. Jika sudah terbiasa mulai ditingkatkan intensitifitasnya. Kuncinya adalah konsistensi.

Tidak lupa, pikiran sperti "ah nanti bisa dikerjakan" atau "ini sih gampang, tinggal kerjain sebentar paling udah selesai" merupakan pemikiran yang membuat diri semakin malas. Hilangkan pikirna tersebut dengan mencoba mengubah indset yang ada seperti "belum tentu besok ada kesempatan untuk mengerjakannya" dan " jika dibiarkan, maka akan terlupa". Coba pikirkan segala kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan, jangan terjebak dalam kelapangan waktu karena belum tentu besok kamu juga akan empunyai waktu yang lapang seperti sekarang. Lalu, jauhkan segala distraksi yang mengganggu. Karena seringkali saat menunda-nunda, murid memilih untuk mengerjakan aktivitas lain untuk mengalihkan pikiran sejenak seperti bermain games, membaca novel, dan sederete kegiatan hiburan lainnya. Selalu sadari bahwa kegiatan-kegiatan tersebut tidak akan membantumu untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang kamu hadapi. Oleh karena itu, ada satu hal yang merupakan kunci agar berhenti melakukan penundaan: Mulai bertindak. Atau dalam artian lain mulai lakukan tugas tersebut dan jangan menunda. Jangan biasakan kebiasaan menunda, terutama bagi pelajar karena mereka masih berusia muda dan kebiasaan seseorang dimasa muda akan dapat terbawa hingga tua. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Darma Putra Kusuma Wijaya Saya adalah mahasiswa jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Universitas Gadjah Mada. Saat ini saya memiliki ketertarikan dalam isu pendidikan di Indonesia