Mencari keseriusan sekolah dalam masalah kenakalan
elihat banyaknya kenakalan remaja yang terjadi dikalangan pelajar. Maka ada satu hal yang dapat disorot: Peran sekolah dalam menangani hal tersebut. Ada yang serius, dan tentu saja ada juga yang tak serius menanganinya. Padahal, disitulah peran sekolah sebagai penyelenggara pendidikan yaitu menyelenggarakan pendidikan karakter
Melihat banyaknya kenakalan remaja yang terjadi dikalangan pelajar. Maka ada satu hal yang dapat disorot: Peran sekolah dalam menangani hal tersebut. Ada yang serius, dan tentu saja ada juga yang tak serius menanganinya. Padahal, disitulah peran sekolah sebagai penyelenggara pendidikan yaitu menyelenggarakan pendidikan karakter. Salah satu wujudnya adalah “pengendalian” murid agar tidak bertindak seenaknya. Mengapa kenakalan murid masih terjadi? Ini bisa saja dikarenakan penanganan yang tidak serius dari sekolah sehingga muncul pikiran dari murid bahwa tidak ada yang akan mengatur mereka. Bukan hanya itu saja, ketidaktegasan sekolah mengurus hal tersebut juga merupakan alasan lain mengapa masih banyak murid yang berani untuk berbuat kenakalan. Maka, adakah kemungkinan bahwa sekolah akan mau peduli terhadap masalah ini?
Bentuk kenakalan yang sering dilakukan murid adalah tawuran, bullying, kekerasan (baik fisik atau mental), hingga melawan kepada guru. Semua ini terjadi karena faktor internal siswa itu sendiri (gejolak pubertas masa remaja) dan eksternal siswa (lingkungan yang penuh dengan kenakalan, masalah dari luar yang memengaruhi perilaku siswa, dan semacamnya). Apapun alasannya, penanganan kenakalan remaja harus dilakukan dengan serius. Betapa banyak kasus bullying yagn terjadi di Indonesia yang ditangani serius oleh sekolah? Jumlahnya pasti tidak lebih banyak dibandingkan kasus yang tidak ditindaklanjuti dengan serius. Entah apa yang dipikirkan oleh pihak sekolah, tetapi anyak solusi yang mereka tawarkan tetapi tidak solutif. Menganggap itu hanya bercanda, berdalih bahwa korban baik-baik saja. Semua ini mengindikasikan bahwa masih banyak sekolah di Indonesia yang tidak serius menangani kenakalan remaja. Belum lagi masalah seperti kasus siswa hamil diluar nikah, nekat cabut dari kelas, sikap tidak menghargai guru, dan tawuran yang entah kenapa malah menjadi sebuah tradisi. Entah siapa yang salah disini, antara sekolah yang mempunyai kriteria nya sendiri mengenai kenakalan remaja atau memang keengganan sekolah mengurusi hal tersebut.
Upaya menghadapi kenakalan remaja dari sekolah bisa dibagi menjadi 2, yaitu pencegahan dan penanganan. Kedua hal ini merupakan sebuah kesinambungan untuk memperkecil resiko terjadinya kenakalan remaja untuk masa yang akan datang dan mengangani kenakalan remaja jika sekiranya terjadi. Namun, agaknya kedua hal ini masih kurang optimal dilakukan oleh sekolah. Kalau pihak sekolah benar-benar peduli akan masalah ini, seharusnya mereka bisa membuat sebuah peraturan yang tegas mengatur hal-hal terkait kenakalan remaja. Tetapi peraturan tentu akan sia-sia jika tidak dijalankan. Nah disinilah poin mengapa penanganan kenakalan remaja dikalangan murid menjadi sulit. Pihak sekolah terkadang tidak mau ambil pusing dan bahkan menganggap kenakalan yang terjadi menjadi sesuatu yang normal, terlebih lagi jika pihak sekolah tidak melakukan penganan secara optimal. Hasilnya? Tidak ada efek jera dan murid pun masih bebas dengan kenakalannya. Kata kuncinya adalah mengangani dengan “tegas”. Walaupun begitu, masih banyak orang yang salah menginterpretasikan tegas menjadi keras. Hasilnya, murid tidak tidak mendaaptkan efek jera, melainkan trauma dan malah memperburuk keadaan. Oleh karena itu, dalam penanganan masalah ini, pihak sekolah harus mempunyai kepekaan yang tinggi agar pihak sekolah bisa langsung menyadari jika ada sesuatu yang tidak beres, dan mampu memberikan solusi yang tepat dan tidak menimbulkan masalah baru.
Kesadaran pihak sekolah juga harus selalu diperhatikan, karena penagabaian berarti setuju dengan kemerosotan karakter pada murid dan menandakan sekolah tersebut tidak siap menjadi sebuah lembaga pendidikan.
What's Your Reaction?






