Waduh, Ratusan Guru di Wondama-Papua Barat Belum Bersertifikasi

SahabatGuru--Ratusan guru di wilayah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, belum mengantongi sertifikat. Pasalnya, proses sertifikasi terkendala sejumlah persyaratan.

Wakil Bupati Teluk Wondama, Paulus Y Indubri di Wasior, Minggu mengatakan dari sebanyak 322 guru di daerah itu,  hingga November 2018 tercatat baru 67 guru yang telah memiliki sertifikat. Selebihnya belum, karena terbentur persyaratan diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Masih sebanyak 255 atau 70 persen lebih guru di Teluk Wondama belum bersertifikat. Ini tantangan bagi kami," kata Indubri, Minggu (8/12/2018).

Ia menjelaskan, sejumlah kendala pada proses sertifikasi guru di daerah ini antara lain karena ketatnya persyaratan yang harus dipenuhi. Program sertifikasi guru hanya bisa diikuti oleh mereka yang memiliki ijazah minimal sarjana.

"Lalu harus lulus uji kompetensi serta kuota sertifikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terbatas," katanya.

Wakil Bupati berharap, Kemendikbud memberi kemudahan dalam proses sertifikasi guru di wilayah Papua, terutama Teluk Wondama.

"Kami ingin pendidikan maju, tapi sejumlah tantangan masih di depan mata. Kelonggaran yang diberikan kementerian akan sangat membantu," katanya.

Sebagai upaya, menurut Indubri, pemerintah daerah melaksanakan program pelatihan sebagai solusi atas persoalan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Papua Barat.

Sebelumnya kalangan Anggota DPRD Wondama menyoroti persoalan ini. Mereka khawatir jika persoalan Guru yang belum bersertifikasi ini berlarut-larut bisa mengganggu proses belajar mengajar di daerah tersebut.(ris/ant)