Dana Miliaran Rupiah demi Sekolah Gratis di Nias
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menganggarkan dana Rp31 miliar guna mendukung Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) di Kepulauan Nias.

SahabatGuru, Medan - Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG) di Kepulauan Nias mendapat dukungan dana sebesar Rp31 miliar. Program itu menjadikan tidak ada lagi pungutan seperti Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menganggarkan dana hingga miliar rupiah guna mendukung program tersebut.
"Yang dianggarkan sebesar Rp31 miliar. Ini khusus program unggulan bersekolah gratis di Kepulauan Nias," tutur perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Faisyal Hartawan Isma, Jumat (19/9/2025).
Dengan adanya program itu dinas memastikantidak ada lagi pungutan, seperti Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di daerah tersebut. Data Dinas Pendidikan Pemprov Sumut menyebut, terdapat 144 SMA/SMK di Kepulauan Nias yang terdiri atas lima kabupaten/kota di Sumatera Utara.
"Tidak ada lagi pungutan apa pun. Uang sekolah, uang baju, uang buku, dan lain-lain tidak ada lagi. Semua gratis. Kalau semua sudah berjalan, maka SPP nihil. Ini mudah-mudahan berjalan lancar," ujar Faisyal.
Menurutnya, program unggulan bersekolah gratis tingkat SMA/SMK ini mulai diterapkan pada tahun ajaran baru dengan menyasar para pelajar di pulau terluar Indonesia tersebut.
"PUBG ini akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru tahun depan, yaitu 2026-2027," tutur dia.
Faysal juga mengatakan, program ini dimulai secara bertahap. Kepulauan Nias menjadi sasaran awal diterapkannya program unggulan Gubernur Sumut Bobby Nasution.
Saat ini, PUBG masih dalam tahap studi kelayakan dan survei guna memastikan skema, penganggaran. Termasuk hal-hal teknis lainnya untuk dijadikan dasar pembentukan peraturan gubernur Sumut.
“Saat ini masih dalam tahap studi kelayakan dan survei, dari sini nanti kita tahu berapa tepatnya anggaran yang kita butuhkan. Berapa per siswanya, karena SPP itu beda-beda setiap sekolah. Berapa siswa yang sudah ditanggung dana BOS atau program lainnya agar tidak tumpang tindih,” kata Faisyal.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut Erwin Hotmansah Harahap menyebutkan, pihaknya akan menyandingkan PUBG dan internet gratis tahun depan. Dengan demikian siswa-siswi SMA/SMK di Kepulauan Nias, terutama yang selama ini kesulitan mendapatkan jaringan internet bisa mengakses dunia maya.
"Untuk Nias, kita sedang menunggu hasil surveinya. Selanjutnya sinkronkan dengan program internet gratis Kominfo (Komunikasi dan Informatika). Jadi akan lebih tepat sasaran," katanya.
Erwin juga menyebutkan, pihaknya akan melakukan survei ke 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara yang akan dibuat internet gratis. (*)
What's Your Reaction?






