Awardee BIE-D 2024 Resmi Disambut, Siap Berkarya untuk Indonesia Emas 2045

Program Beasiswa Indonesia Emas – Daerah (BIE-D) tahun 2024 resmi menyambut para awardee terpilih dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia.

Sep 18, 2024 - 14:37
 0
Awardee BIE-D 2024 Resmi Disambut, Siap Berkarya untuk Indonesia Emas 2045
Awardee BIE-D 2024 Resmi Disambut, Siap Berkarya untuk Indonesia Emas 2045
Awardee BIE-D 2024 Resmi Disambut, Siap Berkarya untuk Indonesia Emas 2045
Awardee BIE-D 2024 Resmi Disambut, Siap Berkarya untuk Indonesia Emas 2045
Awardee BIE-D 2024 Resmi Disambut, Siap Berkarya untuk Indonesia Emas 2045
Awardee BIE-D 2024 Resmi Disambut, Siap Berkarya untuk Indonesia Emas 2045
Awardee BIE-D 2024 Resmi Disambut, Siap Berkarya untuk Indonesia Emas 2045
Awardee BIE-D 2024 Resmi Disambut, Siap Berkarya untuk Indonesia Emas 2045

Awardee BIE-D 2024 Resmi Disambut, Siap Berkarya untuk Indonesia Emas 2045

Senin, 16 September 2024 – Dalam semangat mewujudkan Indonesia Emas 2045, Program Beasiswa Indonesia Emas – Daerah (BIE-D) tahun 2024 resmi menyambut para awardee terpilih. Penyambutan yang digelar secara virtual ini, menjadi momen bersejarah bagi para putra-putri terbaik daerah yang akan melanjutkan studi di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri.

Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan pemerintah daerah, perguruan tinggi, hingga para awardee dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam sambutannya, Dra. Siti Nurkhayati, M.Pd., Ketua Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN), menyampaikan progres terkini dari program Beasiswa Indonesia Emas - Daerah (BIE-D) Tahun 2024, menyampaikan bahwa program beasiswa ini telah berkolaborasi dengan sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota ; Bandung, Kutai Timur, Barito Selatan, Teluk Bintuni, Langkat, Halmahera Barat, Medan, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Lampung Utara, Lampung Utara, Minahasa Selatan, yang mana berhasil menjaring 84 awardee program reguler di Universitas Padjadjaran, IPB University, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Semarang, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Hasanuddin,  dan Universitas Pattimura, serta 479 awardee program RPL di Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang. Tak hanya fokus pada kerjasama universitas dalam negeri, namun juga menjangkau berbagai universitas di luar negeri dengan 17 awardee ke negeri Tiongkok China yaitu Hebei Petroleum University Of Technology, Hefei Normal University, Sichuan Agricultural University, dan Zhengzhou University. Serta, 11 awardee ke Mesir di Al-Azhar University. 

Senada dengan hal tersebut, Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M., Dewan Pembina APKASI, juga memberikan semangat kepada para awardee terpilih untuk optimis dalam menyongsong masa yang akan datang. “Perjalanan masih panjang, manfaatkan waktu sebaik mungkin, hingga waktu studi berakhir nanti. Jadilah pemimpin masa depan” tegasnya.

Ditegaskan oleh Dr. Himmatul Hasanah, M.P., Staf Ahli APKASI dan inisiator Beasiswa Indonesia Emas-Daerah, memaparkan perjalanan panjang dan upaya kolaboratif antara YPAN, APKASI, dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pemerataan dan akses pendidikan berkualitas. Beliau menegaskan, program ini tidak hanya sekadar memberikan beasiswa dalam bantuan dana finansial, tetapi juga dirancang untuk mencetak pemimpin masa depan, melalui serangkaian kegiatan yang dipandu oleh Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) berupa Peningkatan Mutu dan Kualitas, monitoring, evaluasi, dan pengembangan karier yang terstruktur. 

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua APKASI dan Bupati Bandung, Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.IP., M.Si. Dalam sambutan tersebut, beliau menyampaikan bahwa penandatanganan nota kesepahaman APKASI dengan 21 PTN merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat melahirkan generasi emas yang mampu bersaing unggul di era global dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Studium Generale: Bekali Awardee Jadi Pemimpin Masa Depan

Puncak acara adalah sesi studium generale yang disampaikan oleh Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp.BM(K), Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin. Dalam materinya, beliau menekankan pentingnya kepemimpinan yang inovatif dan berkelanjutan bagi generasi muda.

“Generasi emas harus mampu menghadapi tantangan global dan membawa perubahan positif di daerahnya masing-masing. Kalian harus menjadi pemimpin yang berani mengambil risiko, berpikir kritis, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi,” ujar Prof. Ruslin.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pemberian motivasi, tetapi juga menjadi wadah bagi para awardee untuk membangun jaringan dan kolaborasi untuk dapat saling mendukung dan berbagi pengetahuan.

Dengan  rangkaian acara ‘Penyambutan awardee Beasiswa Indonesia Emas - Daerah (BIE-D) Tahun 2024’, diharapkan memperkuat persiapan diri serta mental awardee untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi daerah masing-masing, Pemerintah, perguruan tinggi, dan berbagai pihak terkait, serta berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada para awardee agar dapat mencapai cita-cita dan menjadi generasi emas bangsa.

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Sahabat Guru Inspirasi Indonesia Maju