Sekolah Diingatkan Tes Kemampuan Akademi Bukan Beban bagi Siswa

SahabatGuru, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan kepala sekolah maupun pengawas sekolah untuk memberikan motivasi terkait pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Tes kemampuan itu seharusnya bukan menjadi beban bagi para murid melainkan sebuah kesempatan mengenali potensi diri.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen Toni Toharudin mengatakan TKA menjadi instrumen yang dirancang pemerintah untuk mengukur kompetensi dasar murid. Instrumen itu tentunya obyektif dan adil.

“Peran kepala sekolah dan pengawas harus memastikan TKA ini dipahami oleh murid," kata Toni Toharudin dalam webinar bertajuk Sosialisasi TKA bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, di Jakarta, Kamis, 25 September 2025. 

"Ini bukan sebagai beban tetapi sebagai sebuah kesempatan mengenali potensi dirinya dan bisa mempersiapkan masa depannya,” ujarnya lagi seperti dikutip antaranews.com.

Toha juga mengingatkan keharusan para murid untuk mengikuti TKA apabila ingin mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Pasalnya sertifikat TKA menjadi salah satu syarat umum yang akan memvalidasi nilai rapor para murid.

Dengan kata lain, lanjutnya, TKA tidak hanya menjadi instrumen untuk mengukur kompetensi dasar murid. TKA juga untuk memastikan seleksi masuk perguruan tinggi berlaku lebih transparan dan kredibel.

“Jadi dengan adanya Tes Kemampuan Akademik, nilai rapor nanti itu bisa lebih terjamin integritasnya. Hasil TKA akan berkorelasi dengan capaian murid secara individu,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap kepala sekolah dan pengawas sekolah dapat menyampaikan informasi yang benar kepada orang tua terkait pelaksanaan TKA. Dengan demikian nantinya orang tua dapat ikut pula membantu anak di rumah dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti TKA. (*)