Belajar Membuat inovasi dari daur ulang sampah pada Siswa SD Muhammadiyah 4 Kota Malang

Saat jam istirahat dan sepulang sekolah di kantin maupun di sepanjang jalan sekolah, banyak siswa yang membeli berbagai jajanan. Walaupun banyak siswa yang membuang bungkus jajanan pada tempat yang telah disediakan, tidak jarang siswa membuangnya ke sudut-sudut dan saluran air sehingga menyebabkan saluran air tersumbat yang mengakibatkan banjir. Perilaku dan pola pikir membuang sampah sembarangan tidak dapat diubah dengan cepat. Namun, melalui Sosialisasi dapat dilakukan untuk edukasi membangun pengetahuan siswa tentang pemanfaatan sampah

Seperti halnya kegiatan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Kelompok 6 Offering G12 Universitas Negeri Malang , yakni melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan daur ulang sampah untuk siswa sekolah dasar berbasis proyek kewarganegaraan dengan tema "Pelestarian Lingkungan".

Dari permasalahan tersebut Rizki Ari Hendriansyah selaku anggota mahasiswa Kelompok 6 Offering Universitas Negeri Malang mengatakan bahwa “faktor utama banyak nya sampah karena manusia itu sendiri yang kurangnya kesdaran diri maka dari itu betapa perlunya Pengolahan sampah dengan cara daur ulang” ujarnya.

Selain untuk tugas matakuliah Pendidikan kewarganegaraan Tujuan dalam pengabdian ini adalah dapat meningkatkan kesadaran lingkungan pada Siswa melalui sosialisasi daur ulang dengan megelola sampah organik dan non anorganik dengan metode 3R (Reuse Reduce Recycle) yang bermanfaat Mendukung upaya konservasi sumber daya alam secara maksimal.

Kegiatan belajar dan mengajar ini dilaksanakan pada Selasa (10 April 2022) mulai pukul 13.00 hingga 14.30 (WIB) serta kegiatan ini diikuti oleh 24 siswa dari kelas 6D.

Setelah materi disampaikan, siswa kelas 6D diajak untuk membuat kerajinan dari botol plastik bekas dan membuat dekorasi ruangan berupa bunga dalam pot yang dihias dengan kupu-kupu. Bahan yang digunakan adalah tutup botol plastik bekas dan stik es krim bekas. Kegiatan ini dilakukan sebagai aplikasi dari materi yang telah diberikan sebelumnya dan diberikan contoh pembuatannya agar siswa juga bisa membuat inovasi dari ide kreasi pemikiran mereka sendiri. Para siswa tampak bersemangat untuk membuat kerajinan ini.

Pada sesi berikutnya, ice breaking dengan mengajukan pertanyaan seputar materi yang disampaikan. Hadiah akan diberikan kepada siswa yang menjawab. Terdapat 5 siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

Sesi terakhir adalah penilaian atau evaluasi siswa, menuliskan kesan mereka terhadap pesan selama mengikuti kegiatan tersebut serta membagikan snack kepada siswa kelas 6D dan kegiatan ini berakhir saat tepat sholat ashar berkumandang.

“Asik sekali kegiatannya, saya jadi bisa belajar cara memanfaatkan barang bekas”, ujar Zizi siswa kelas 6D pada pesan dan kesan yang disampaikan.

Dengan demikian melalui kegiatan ini, semakin banyak siswa yang menyadari pentingnya menjaga dan merawat lingkungan.

Proyek Kewarganegaraan ini dilaksanakan oleh Kelompok 4 Offering G12 dengan anggota kelompok :

Rizki Ari Hendriansyah (210721611764) Fakultas Ilmu Sosial

Nazwa Reyza Fitri (210721611695) Fakultas Ilmu Sosial

Evalia Nurul Kholifah (210721611681) Fakultas Ilmu Sosial

Vivie Nadia Fajariani (210211602895) Fakultas Sastra