Mengubah Mindset: Tidak Ada Pelajaran yang Terlalu Sulit untuk Dipahami
Bisa jadi, pelajaran yang selaam ini sulit disebabkan karena mindset yang negatif. Sebagai guru, tentu mindset seperti itu harus dihilangkan dari pemikiran murid
Seringkali kita mendengar keluhan seperti "Ah matematika itu sulit," "Pelajaran bahasa Inggris sangat sulit," atau "Fisika itu rumit," terutama ketika membahas mata pelajaran yang dianggap sulit oleh banyak pelajar, seperti matematika. Sayangnya, keluhan ini muncul bukan karena mata pelajaran tersebut memang sulit, tetapi lebih disebabkan oleh mindset yang salah. Banyak pelajar telah memprogram pikiran mereka sebelumnya bahwa ada beberapa mata pelajaran yang sulit, dan pikiran ini akhirnya menjadi kenyataan. Padahal, sebelum benar-benar memahami materi tersebut, mereka sudah merasa bahwa mata pelajaran itu sulit. Hal ini merupakan masalah serius yang perlu diatasi, karena apa yang kita yakini dalam pikiran kita akan memengaruhi hasil yang kita capai.
Pemberian stigma kepada pelajaran yang dianggap "sulit" sering kali terjadi karena banyak pelajar lain yang memiliki pandangan serupa. Semakin banyak orang yang percaya bahwa sebuah mata pelajaran sulit, semakin sulit untuk merubah persepsi ini. Ini seolah-olah menjadi konsensus di kalangan pelajar, dan mempengaruhi proses belajar. Bagaimana mungkin guru bisa memberikan pengajaran yang optimal jika sebagian besar murid telah memprogram pikiran mereka untuk percaya bahwa mata pelajaran tertentu adalah sulit? Ini menghambat proses belajar dan menghalangi perkembangan murid. Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda, dan mengikuti pandangan umum tanpa mempertimbangkan kemampuan pribadi adalah kesalahan yang harus dihindari.
Penting untuk mengubah pandangan yang salah ini. Cobalah untuk menantang pandangan negatif tentang mata pelajaran tertentu dan memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk merasakan pelajaran tersebut. Daripada sekadar mempercayai bahwa matematika atau fisika itu rumit, sebaiknya Anda mencoba belajar dan memahami konsep di baliknya. Jika ternyata memang sulit, setidaknya Anda telah berusaha untuk memahaminya. Guru juga memiliki peran besar dalam mengubah mindset ini. Mereka harus membantah stigma bahwa pelajaran itu sulit dan memberikan pemahaman bahwa setiap mata pelajaran bisa dipahami dengan kemauan belajar yang kuat. Kata-kata positif seperti "ini tidak sulit kok," "asal tahu rumusnya, soal ini bisa diselesaikan dengan mudah," atau "pahami dulu konsepnya, nanti kamu akan mudah memahami materi ini" dapat membantu menghilangkan pikiran negatif dan meningkatkan kepercayaan diri.
Selanjutnya, guru harus memastikan bahwa mereka tidak mempersulit materi pelajaran. Materi yang disampaikan harus mudah dipahami dan tidak membingungkan murid. Cara mengajar harus lebih menarik dan bisa memancing minat belajar. Guru harus menghindari membuat pelajaran menjadi momok yang menakutkan dan harus memastikan pelajaran terasa mudah untuk dipelajari.
Mengubah mindset memang tidak mudah, tetapi upaya yang dilakukan oleh guru dan murid harus terus menerus untuk meminimalisir pemahaman bahwa mata pelajaran tertentu itu sulit. Penting untuk menanamkan pemikiran positif pada murid bahwa tidak ada yang terlalu sulit selama mereka mau belajar. Pikiran adalah awal dari tindakan, dan bagaimana mungkin kita bisa belajar secara optimal jika kita sudah memiliki pandangan negatif sejak awal? Ubah mindset, dan Anda akan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi pelajaran yang dianggap sulit.
What's Your Reaction?