Bekal Penting Guru SD: Manfaat Nyata Literasi Kesehatan Mental
Pelatihan Literasi Kesehatan Mental dari Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara bekerjasama dengan APKASI yang diikuti sekitar 100 guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Badung memberikan manfaat signifikan dan pengetahuan berharga.
SahabatGuru, Badung – Pelatihan Literasi Kesehatan Mental yang diikuti sekitar 100 guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Badung pada 24 hingga 28 September 2025 di Kuta memberikan manfaat signifikan dan pengetahuan berharga bagi para pendidik.
Program kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kabupaten Badung, APKASI dan Yayasan Adiluhung Nusantara ini disambut antusias sebagai bekal penting untuk menunjang profesi mereka.
Peserta mengikuti pelatihan dengan materi relevan seputar dunia pendidikan dasar. Psikolog Ratna Nurwindasari, M.Psi. dari Biro Psikologi Ruang Maya, yang bertindak sebagai narasumber, mencatat interaksi yang tinggi selama sesi berlangsung.
“Pelatihan ini cukup hidup, banyak interaksi, sharing dari para peserta atas berbagai persoalan dihadapi di sekolah,” kata Ratna.
Dia menambahkan fokus materi, khususnya pada hari ketiga, banyak membahas problem perilaku siswa serta perkembangan problem sosial dan emosional yang dihadapi baik oleh siswa maupun guru.
Salah satu manfaat utama yang dirasakan adalah terbukanya ruang bagi guru untuk berbagi.
“Dari pelatihan ini para guru bisa lebih terbuka menyampaikan problem apa yang terjadi di sekolah masing-masing,” ujar dia melanjutkan.
Materi yang disampaikan tidak hanya sebatas teori, tetapi juga mendiskusikan penerapan praktis berdasarkan pengalaman mengajar para peserta.
Pengendalian Emosi dan Pendekatan Psikologi
Manfaat langsung dirasakan guru seperti Wayan dari SDN Belok Sidan, Kecamatan Petang. Ia mengakui, sebelumnya ia kurang dapat mengedepankan pendekatan psikologi dalam menghadapi masalah siswa.
“Setelah pelatihan, saya makin mengetahui pentingnya pengendalian emosi kita,” ujar Wayan, menegaskan pengetahuannya yang bertambah dalam menghadapi tantangan di kelas.
Mengingat pentingnya materi ini, Wayan dan guru peserta lainnya berharap kegiatan semacam ini dapat terus digelar secara rutin untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapan mental para guru di Badung.
Pelatihan ini menjadi bukti bahwa investasi pada kesehatan mental dan literasi psikologi para pendidik adalah kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih suportif dan efektif.(*)
What's Your Reaction?






