Gubernur Viktor Laiskodat Dukung Pembelajaran Matematika dan Bahasa Inggris di NTT
SahabatGuru - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan dukungan bagi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dalam membantu peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan mutu di NTT itu melalui program pembelajaran matematika (Matematika Smart) dan dan bahasa Inggris (Professional English Training) secara cepat dan menyenangkan.
Hal ini dikatakan Gubernur saat Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kesehatan Himmatul Hasanah dan tim dari Apkasi melakukan audiensi. Audiensi dilaksanakan di Ruang Kerja Gubernur NTT, Senin (8/3/2021).
Audiensi dihadiri Wakil Gubernur Josef A. Nae Soi, Sekretaris Daerah Provinsi NTT Benediktus Polo Maing, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Abraham Maulaka, Kepala Dinas Kesehatan Messe Ataupah, Kepala Biro Pemerintahan Setda Doris Rihi, Direktur RSUD Prof. W. Z. Johanes Kupang dr. Mindo Sinaga, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Matias Beeh, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ambarsari.
Program ini bisa punya hasil karena dengan adanya desain program ini dapat berguna bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur
Gubernur berharap program itu mampu memberi manfaat bagi para pendidik yang pada gilirannya masyarakat yang mendapat manfaat tersebut.
"Di Nusa Tenggara Timur yang masih kurang adalah pendidikan Matematika dan Bahasa Inggris. Program ini bisa punya hasil karena dengan adanya desain program ini dapat berguna bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur", kata Gubernur Viktor yang dikutip dari siaran pers Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Gubernur mengatakan program ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar matematika dan bahasa Inggris agar mudah dipahami secara cepat dan menyenangkan dalam pembelajarannya. Berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Inggris, Gubernur menuturkan persoalan yang dihadapi berkisar pada perbendaraan kata (vocabulary) dan tata bahasa (grammar).
"Persoalan kami di Nusa Tenggara Timur adalah menyangkut lemahnya vocabulary (perbendaharaan kata) dan grammar (tata bahasa)," ujar Gubernur.
"Melalui program pembelajaran bahasa Inggris sebagaimana disampaikan tim dari Apkasi diharapkan dapat membantu para pelajar, mahasiswa, pimpinan SKPD, para pejabat dan masyarakat di Nusa Tenggara Timur," tutur dia melanjutkan.
Gubernur berharap melalui program tersebut bisa membuat orang untuk cepat menghafal kata-kata bahasa Inggris dan membuat orang bisa berbicara bahasa Inggris secara baik. Menurut dia penemu program ini tentu punya metode tersebut yang bermanfaat bagi siapa pun yang mempelajarinya.
"Bahasa itu berkaitan dengan skill jadi jika engkau mempergunakan bahasa itu setiap hari maka engkau akan menjadi lancar menggunakan bahasa tersebut", kata dia.
Sementara itu, Himmatul Hasanah, menuturkan pertemuan ini merupakan bagian dari upaya mendukung percepatan pembangunan di NTT yang perlu diseimbangkan dengan hal-hal yang bersifat real ekonomi (pemberdayaan ekonomi masyarakat).
Selain itu Apkasi turut membantu pemerintah daerah NTT dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yaitu bagaimana memberikan pembelajaran matematika cepat untuk guru dan pembelajaran bahasa Inggris secara cepat dan menyenangkan. Program ini sudah berjalan tidak hanya belajar cepat matematika dan bahasa Inggris tetapi bagaimana mengajar dengan cara yang menyenangkan.*
What's Your Reaction?
