H Iskandar, SE: APKASI Dukung Program Literasi Digital Kominfo

Aug 24, 2021 - 06:05
Aug 24, 2021 - 11:28
 0
H Iskandar, SE: APKASI Dukung Program Literasi Digital Kominfo
H Iskandar, SE, pimpinan APKASI wilayah Sumatera Selatan yang juga Bupati Ogan Ilir [fairuz-sg]

SahabatGuru - Di era globalisasi seperti sekarang, cakap media digital, cakap numerasi, dan karakter menjadi tantangan untuk semua guru Indonesia. Sebagai organisasi APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) telah menjadi lembaga yang diperhitungkan di berbagai kalangan. Bukan hanya pemerintah DPRD RI saja, tetapi juga kalangan akademik, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) praktisi hukum, dan masyarakat luas.

APKASI memiliki tugas dan fungsi menjadi mitra strategis untuk pemerintah maupun untuk lembaga lain yang memiliki visi yang sama dengan APKASI. Dalam memperjuangkan kepentingan dan aspirasi daerah, yang bertujuan kepada cita-cita masyarakat untuk menjadi sejahtera. Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) menjadi sangat fundamental sebagai dasar dalam menjaga masa depan bangsa dan fondasi yang kuat di tengah sengitnya persaingan regional maupun global.     

Paparan itu disampaikan Koordinator APKASI wilayah Sumatera Selatan H Iskandar, SE saat menyampaikan opening speech dalam webinar pendidikan untuk guru-guru Kota Lubuk Linggau, Selasa (24/8). Iskandar yang juga menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir menyampaikan: "Tantangan di ruang digital ini semakin besar, dan toh menyentuh semua bidang kehidupan, baik politik pemerintahan, ekonomi, sosial,  budaya, maupun pendidikan. Dalam menyikapi tantangan tersebut, literasi digital menuju masyarakat yang cakap menjadi hal yang wajib dilakukan," 

Iskandar yang juga Bupati Ogan Ilir ini menyampaikan bahwa literasi digital tidak hanya menuntut penguasaan teknologi saja, melainkan mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab. Hal ini menjadi tantangan penyelenggaraan pemerintahan untuk memberikan literasi kepada masyarakat yang luas, serta menyebarkan sumber daya manusia secara digital demi terciptanya masyarakat yang cakap digital.

Dalam sudut pandang pendidikan, guru memang menjadi komponen utama pendidikan yang harus beradaptasi dengan metode pendidikan yang perlu dilakukan di era digitalisasi seperti saat ini. Guru perlu melek dan cakap digital serta mempunyai mindset terbuka, serta mampu cepat beradaptasi dengan berbagai platform yang tersedia.

Cara mengajar guru di masa pandemi seperti ini perlu melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ), menguasai teknik-teknik mengajar yang baru, serta menggunakan learning management system. Guru harus mampu dalam menghadapi tantangan ini dan tantangan di era global.

"Era global saat ini adalah tantagan untuk guru untuk mencetak lulusan yang berkemampuan untuk menyelsaikan masalah-masalah yang kompleks, yang harus direstitusi. Untuk menangani hal ini, guru harus membuat murid berpikir kritis, dan membangun analisis," kata Iskandar.

Selama 10 tahun APKASI dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara telah melayani 60.000 tenaga pendidik dan kurang lebih 180 daerah di Indonesia. 

Webinar pendidikan ini merupakan kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Kota Lubuk Linggau, APKASI, YPAN dan SahabatGuru. Dihadiri oleh Menteri Kominfo Johnny Gerard Plate, perwakilan APKASI wilayah Sumatera Selatan H. Iskandar, S.E (Bupati Ogan Ilir), Walikota Lubuk Linggau Drs. H. SN Prana Putra Sahe, M.M, dan diisi oleh pemateri  Dr. Ariyadi Wijaya, M.Sc (Pakar Strategi Pembelajaran Matematika Universitas Negeri Yogyakarta) dan Eko Yulianto, S.Pd.Si, M.Pd (Dosen Universitas Muhamadiyah Semarang). Sekitar 2000 guru di Kota Lubuk Linggau juga turut aktif dengan mengikuti kegiatan melalui Zoom dan YouTube.  

FAIRUZ ZAHIRA

  

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Fairuz Zahira success without a plan is just a wish.