Kuota Bantuan Internet 2021 Lebih Kecil Tetapi Bisa Akses YouTube

Jun 21, 2021 - 06:26
Oct 1, 2021 - 11:08
 0
Kuota Bantuan Internet 2021 Lebih Kecil Tetapi Bisa Akses YouTube

SahabatGuru - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengumumkan pemberian bantuan kuota data internet 2021 untuk membantu pendidikan jarak jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19. Hanya jumlah kuota bantuan internet untuk membantu pembelajaran lebih kecil dibandingkan kuota bantuan internet pada 2020.

Meski lebih kecil, namun kuota yang diberikan merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, termasuk YouTube, kecuali yang diblokir Kemenkominfo. Selain itu kuota tersebut bisa untuk mengakses laman yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud yakni http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

"Ada sedikit perbedaan dibandingkan bantuan kuota internet 2020. Untuk meningkatkan fleksibilitas penggunaan kuota internet, kami memberikan bantuan kuota yang lebih kecil dari tahun sebelumnya," ujar Nadiem dalam pengumuman bantuan kuota internet 2021 seperti dikutip antaranews, Rabu (3/3/2021).

Jadi bisa digunakan untuk mengakses seluruh aplikasi pembelajaran, kecuali aplikasi yang diblokir yang kebanyakan adalah permainan maupun media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya

Pada tahun ini, bantuan kuota untuk peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar 7 GB per bulan. Sedangkan peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP dan SMA sederajat) mendapatkan 10 GB per bulan.

Bagi para pendidik mendapat kuota lebih banyak. Pendidik PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 12 GB per bulan. Sebaliknya mahasiswa dan dosen akan mendapat jumlah yang sama, yaitu 15 GB per bulan.

Sebelumnya pada bantuan kuota internet 2020, alokasi kuota yang diberikan yakni untuk peserta didik PAUD sebanyak 20 GB per bulan. Sedangkan peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah 35 GB per bulan.

Sementara pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah 42 GB per bulan. Bagi mahasiswa dan dosen memiliki 50 GB per bulan.

Mereka mendapatkan kuota umum sebesar 5 GB per bulan. Sisanya untuk kuota belajar. Menurut Nadiem perubahan alokasi itu berdasarkan masukan dari pendidik, peserta didik dan masyarakat.

"Jadi bisa digunakan untuk mengakses seluruh aplikasi pembelajaran, kecuali aplikasi yang diblokir yang kebanyakan adalah permainan maupun media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya," ujar Nadiem menjelaskan.

"Artinya bantuan kuota data internet 2021 dapat digunakan untuk seluruh sumber informasi di internet yang relevan untuk pembelajaran. Kuota juga bisa digunakan untuk Youtube," ujar Nadiem menjelaskan.

Mendikbud mengatakan siswa, mahasiswa dan pendidik yang menerima bantuan kuota tersebut adalah semua yang menerima bantuan kuota pada November hingga Desember 2020. Nomor mereka harus aktif sehingga otomatis menerima bantuan kuota pada Maret 2021. Namun ini tidak berlaku bagi mereka yang total penggunaannya kurang dari 1 GB.

Bantuan disalurkan pada 11 hingga 15 setiap bulannya dan berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima. Bantuan kuota internet 2021 diberikan selama tiga bulan mulai dari Maret 2021.*

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Sahabat Guru Inspirasi Indonesia Maju