Menghadapi Era Digital, Guru Perlu Memiliki Cara Berpikir Kritis

Kemenkominfo RI berkolaborasi bersama Apkasi dan SahabatGuru telah mengadakan Webinar Pendidikan Kabupaten Semarang pada Senin  (29/11)

Nov 30, 2021 - 04:18
Dec 5, 2021 - 07:04
 0
Menghadapi Era Digital, Guru Perlu Memiliki Cara Berpikir Kritis
Webinar Pendidikan Kabupaten Semarang.

SahabatGuru - Webinar yang terselenggara secara virtual ini dihadiri oleh Drs. Fadholi, M.I.Kom sebagai Anggota Komisi 9 DPR RI. Sukaton Purtomo Priyatmo, SH., MM. Dona Octanary, M.Pd. sebagai Research and Development SEAMOLEC. Dr. Ariyadi Wijaya, M.Sc sebagai Pakar Strategi Pembelajaran Matematika Universitas Negeri Yogyakarta. Yogo Dwi Prasetyo, S.PD., M.Pd., M.SC sebagai Dosen Lepas Pendidikan Kimia FMIPA UII. Jati Savitri sebagai Head of Digital Creative Content Medcom.id. dan Jorenzo Jonathan sebagai Content Creator yang turut berperan sebagai key opinion leader. Webinar ini membahas mengenai “Membudayakan Berpikir Kritis dan Berkembang sebagai Bekal Menghadapi Era Digital”

Berdiksusi mengenai kemanan digital sekiranya perlu mengetahui kompetensi apa saja yang sekiranya diperlukan di era digital. Dona Octanary mengatakan, kompetensi yang diperlukan antara lain kemampuan mengakses informasi digital, proses menyeleksi informasi, memahami, menganalisis, memverifikasi, mengevaluasi, distribusi informasi, produksi informasi, partisipasi dalam kegiatan bertema digital, dan mampu berkolaborasi.

Seiring berkembanganya teknologi, keamanan digital telah menjadi bahasan yang perlu diperhatikan. Banyak sekali kasus bocornya data yang dimulai dari hal sederhana, seperti ketika ingin mereparasi gadget atau laptop, bisa saja tukang reparasi yang tidak bertanggungjawab mengambil file-file rahasia, artinya perlu kehati-hatian dalam menyimpan data. 

Selain itu kita juga membutuhkan pengamanan perangkat, hightfilter, menggunakan aplikasi original. Hal itu perlu dilakukan supaya mengantisipasi adanya kebocoran data. Begitu pula guru supaya tidak terkena penipuan seharusnya paham tentang keamanan digital.

Mengenai kecakapan digital, Dr. Ariyadi menyampaikan bahwa tidak perlu menunggu 10-20 tahun yang akan datang, tapi sekarang ini kita telah bersaing dengan robot. Teknologi semakin canggih, namun kita sebagai manusia masih seperti ini saja, kita telah dikalahkan oleh robot. Teknologi telah banyak mengganti peran manusia.

Dalam kondisi seperti itu, peran guru memiliki posisi penting untuk mengidentifikasi sektor-sektor apa saja yang perlu dioptimalkan ketika berkompetisi dengan robot. Hal penting untuk diperhatikan ialah kemampuan berpikir dan bernalar. Sedangkan hal penting yang perlu ditingkatkan oleh guru ialah daya saing siswa.

Oleh karena itu, guru perlu menguasai literasi digital. Literasi tersebut mengajarkan bukan hafalan yang dibutuhkan melainkan berfikir kreatif dan evaluatif, cakap dan fungsional, praktical dan functional skill, serta keterampilan berbahasa.

Selain dua hal di atas, etika dalam dunia digital juga penting untuk diperhatikan. Literasi digital di Indonesia masih berada di skor 3,47, berarti literasi digital di Indonesia masih belum mencapai angka baik. Menjadi tugas bapak ibu guru untuk menyampikan ke siswa apa itu literasi digital karena guru menjadi ujung tombak peradaban.

Etika berdigital sering dikenal dengan istilah netiquette. Intinya ialah ketika berdigital selalu ingat bahwa kita sedang berinteraksi dengan orang lain, bukan hanya dengan komputer dan keyboard, sehingga ketika berselancar di internet kita akan selalu ingat ada orang lain juga. Jadi perlu hati-hati dalam berbicara dan mengedepankan tata krama yang baik.

Materi terakhir dari Ibu Jati Savitri mengenai budaya digital. Beliau memberikan tips-tips berinovasi di era digital. Guru dituntut untuk mampu membuat best content yang menarik dan edukatif supaya dapat dipahami dengan mudah oleh siswa.

Dengan adanya webinar dari SahabatGuru ini, semoga guru-guru di Kabupaten Semarang akan mendapatkan peningkatan kompetensi yang signifikan terutama dalam penguasaan digital learning agar mampu menghadirkan aktivitas pembelajaran daring yang menyenangkan dan inovatif.

ISNA MAULIDA

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow