Menkominfo: The Primacy of Teachers
SahabatGuru - Situasi pandemi Covid-19 mendorong kita untuk terus beradapatasi dan bertransformasi dalam berbagai aktivitas kehidupan kita. Pandemi telah memicu distrubsi atau perubahan besar dan fundamental pada berbagai sektor kehidupan menuju revolusi di industri 4.0.
Hal itu terlihat dari semakin majunya teknologi cloud computing, internet of things (IOT), artificial intelligence, big data analytics, advanced robotics, hingga virtual reality. Yang telah membawa perubahan mendasar di berbagai bidang kehidupan, termasuk dunia pendidikan.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menyampaikan pandangan tersebut dalam Webinar Pendidikan untuk guru-guru Kabupaten Klaten (26/8), yang diadakan oleh SahabatGuru.
Saat ini, proses pendidikan pada semua tingkatan harus dijalankan dnegan pembatasan interaksi dan peremuan fisik di sekolah maupun di kampus. Pembelajaran tatap muka sekalipun apabila dilakukan secara terbatas,maka harus memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan (ProKes).
Dunia pendidikan merupakan salah satu sektor yang paling terdampak akibat pandemi. UNICEF memprediksi sekitar 290 juta anak dunia berpotensi putus sekolah. Dalam hal ini pemberlakuan PJJ telah mendorong para guru bekerja 2 hingga 3 kali lebih keras untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan model pembelajaran digital yang tepat, inovatif,, kreatif, dan efektif.
Proses belajar dan mengajar selama PJJ yang memanfaatkan perkembangan teknologi digital sebagai medium harus di dasarkan pada pembelajaran yang memajukan paradigma berpikir untuk para penerus bangsa. Tidak hanya itu saja, proses pembelajaran juga harus terus mengembangkan talenta dan karakteristik peserta didik yang beragam dalam konteks Merdeka Belajar.
Plate menyampaikan literasi digital tidak hanya mampu berfokus pada penguasaan teknologi, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab. "Guru menjadi salah satu elemen vital dalam tatanan masyarakat yang memiliki kecakapan digital yang mampu. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Kominfo terus mendorong program literasi digital nasional," jelas Plate.
Dalam sudut pandang pendidikan, peran guru dalam pembelajaran di era digital menuntut keahlian untuk menerapkan solusi yang tepat terhadap berbagai permasalahan dan adaptif terhadap perubahan lingkungan. Perubahan tersebut membutuhkan orientasi baru dalam pendidikan. Yang menekankan pada komunikasi, kolaborasi, inisiasi, kreatifitas, dan inovasi.
Dalam era digital, dibutuhkan guru yang mampu mengikuti perkembangan zaman. Guru dapat memainkan berbagai peran sebagai pembawa perubahan sekaligus konsultan pembelajaran yang memiliki rasa kemanusiaan dan moral yang tinggi, sensitif terhadap sosial, dan berpikir rasional yang jujur. Sehingga mampu bekerja dengan baik dalam dunia pendidikan yang dinamis.
The primacy of teachers. Guru sebagai ujung tombak moralitas siswa/siswi dan masyarakat menjadi sangat signifikan dalam digital learning process. Pola pikir dan kreatifitas guru sejatinya bermuara pada peran guru di era digital sebagai agen perubahan, pembaharuan pengetahuan, dan konsultan pembelajaran.
Demikian paparan Menteri Kominfo Johnny Gerard Plate pada webinar tadi.
FAIRUZ ZAHIRA
What's Your Reaction?