Perangi Covid-19, Kementerian Kesehatan Kampanye Nasional Disiplin Pakai Masker

Jun 21, 2021 - 06:22
Oct 1, 2021 - 10:45
 0
Perangi Covid-19, Kementerian Kesehatan Kampanye Nasional Disiplin Pakai Masker

SahabatGuru - Disiplin Pakai Masker. Kunci dari pencegahan persebaran Covid-19 adalah disiplin. Masyarakat pun jangan sampai kendor disiplin. Ini yang menjadi perhatian sehingga Kementerian Kesehatan giat kampanyekan nasional Disiplin Pakai Masker seperti dilakukan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/8).

Kampanye Jangan Kendor Disiplin Pakai Masker yang digelar bersama Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Pemuda dan Olahraga ini sebagai ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk membiasakan diri memakai masker agar terhindar dari penularan Covid-19. Kampanye juga diharapkan menguatkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya masker di tengah pandemi.

Penggunaan masker sangat penting karena penularan Covid-19 umumnya melalui droplet atau cairan tubuh yang keluar dari hidung atau mulut seseorang yang telah terinfeksi. Apalagi saat mereka batuk ataupun bersin yang memungkinkan droplet tersebut terhirup atau menempel pada suatu benda atau permukaan atau tangan.

Hari ini berjumlah lebih dari 40 ribu masker dari Kementerian Kesehatan dan Kemenko Perekonomian yang dibagikan ke peserta dan masyarakat yang ada di sekitar GBK

Memakai masker sangat penting sebagai upaya mencegah terjadinya penularan Covid-19, terutama ketika berada di kerumunan atau berdekatan seperti di pasar, stasiun, transportasi umum (misalnya bus) dan tempat-tempat umum lainnya. Masker dapat menghalau percikan air liur yang keluar saat berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin sehingga dapat mengurangi penyebaran virus tersebut.

Menteri Kesehatan yang diwakili Sekjen Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH mengatakan upaya-upaya mencegah penularan Covid-19 adalah dengan menerapkan perilaku sehat seperti disiplin memakai masker. Tidak hanya itu ada 3M yang harus diterapkan dengan penuh disiplin, yaitu Selalu Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun dan Menjaga Jarak.

Kementerian Kesehatan melakukan kampanye perilaku sehat tersebut selama Agustus sampai November 2020. Untuk kampanye Disiplin Pakai Masker dilakukan mulai 10 Agustus hingga 6 September 2020.

Selanjutnya dilakukan kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada 7 September hingga 6 Okotober 2020 dan Kampanye Jaga Jarak dimulai 7 Oktober hingga 6 November 2020. Kampanye tersebut juga dilakukan dinas kesehatan provinsi, UPT Kemenkes serta Poltekkes di seluruh Indonesia. Selanjutnya tiga pesan tersebut akan digaungkan pada November hingga akhir tahun 2020.

Kampanye Disiplin Pakai Masker juga disertai membagikan masker ke masyarakat. Gerakan ini sudah membagikan 1 juta masker sejak 25 hingga 30 Agustus 2020. Sedangkan total masker yang akan dibagikan sebanyak 25 juta.

“Hari ini berjumlah lebih dari 40 ribu masker dari Kementerian Kesehatan dan Kemenko Perekonomian yang dibagikan ke peserta dan masyarakat yang ada di sekitar GBK,” kata Sekjen Oscar.

Kampanye Disiplin Pakai Masker dihadiri oleh Kemenko Perekonomian, Kemenpora, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang merupakan bagian dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Acara ini dihadiri juga sejumlah atlet nasional antara lain pebasket Faisal Julius Ahmad, atlet jet ski Agsa Aswar dan pelatih jet ski Fully Aswar, serta Tim Komunikasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang diwakili dr. Reisa Broto Asmoro untuk mengampanyekan disiplin pakai masker.

Disiplin Pakai Masker Dikampanyekan di Berbagai Tempat dan Provinsi

Kampanye itu sendiri sudah dilakukan di berbagai tempat seperti terminal dan stasiun. Kampanye juga tidak hanya digelar di DKI Jakarta tetapi juga di provinsi lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Selatan.  

Kampanye ini ke depannya diharapkan dapat mempererat kerja sama dengan kementerian atau lembaga serta BUMN, swasta, organisasi masyarakat, organisasi pendidikan dan unsur masyarakat lainnya. Dengan demikian masyarakat akan makin paham dan bisa berperilaku sehat mencegah Covid-19.

Oscar menuturkan pada masa pandemi masyarakat Indonesia diharuskan hidup dengan tatanan baru. Masyarakat juga harus beradaptasi terhadap situasi pandemi yang kemungkinan akan berlangsung lama. Cepat atau lambatnya persebaran virus ditentukan oleh kemauan masyarakat untuk mematuhi dan menegakkan disiplin menjalankan protokol kesehatan. *

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Sahabat Guru Inspirasi Indonesia Maju