Pojok Literasi, Upaya Tingkatkan Minat Baca Siswa di Sekolah
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat literasi yang rendah. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Proram for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2019, Indonesia menempatii eringkat 62 dari 70 negara, menunjukkan bahwa Indonesia merupakan 10 negara terbahawa dengan literasi yang rendah.
Dengan adanya hal tersebut perlu adanya program atau kebijakan untuk meningkatkan kemampuan tingkat literasi yang ada di Indonesia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terus menekankan budaya literasi khususnya kepada peserta didik. Kemdikbud memiliki salah satu program yaitu Gerakan Literasi Sekolah (GLS), yang telah digulirkan sejak Maret tahun 2016. Program ini untuk mewujudkan upaya pembiasaan literasi pada sekolah dengan melibakan seluruh warga sekolah yaitu siswa, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, komite sekolah, orang tua/ wali murid, akademisi, penerbit, media massa, masyarakat.
Pihak sekolah mampu merealisasikan program tersebut dengan ide-ide atau konsep yang kreatif dan inovatif agar dapat meningkatkan minta siswa dalam membaca. Salah satunya yaitu dengan pojok baca, dapat menjadi Langkah yang efektif untuk menanamkan kebiasaan literasi pada siswa.
Pojok literasi dapat disetting dengan membuat area baca yang ada di sekitar kelas dan sekolah. Pojok literasi memiliki tujuan agar siswa dapat tertarik untuk sering membaca dengan adanya banyak kesempatan dan mudahnya memilih bacaan yang tersedia pada pojok literasi.
Bahwasannya pelaksanaan program Gerakan literasi sekolah menurut Suragangga mengacu pada enam prinsip, yaitu sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik, dilaksanakan menggunakan berbagai ragam teks, dilaksanakan secara terintegrasi dan holistik di semua area kurikulum, dilakukan secara berkelanjutan, melibatkan kecakapan berkomunikasi lisan, dan mempertimbangkan keberagaman.
Bahan bacaan yang ada pada Pojok Literasi hendaknya berisi berbagai ragam genre buku dan kualitas bacaan yang baik. Namun, Pojok Literasi pun dapat diisi dengan poster-poster ilmu pengetahuan yang menarik. Dalam membuat Pojok Literasi dapat dibuat semenarik dan sekreatif mungkin agar siswa tertarik untuk membaca yang ada di Pojok Literasi.
Beberapa sekolah sudah merealisasikan Pojok Literasi ini, dan dari hasil beberapa penelitian pada beberapa sekolah yang telah menerapkan Pojok Literasi membuktikan bahwa dapat meningkatkan minat siswa dalam membaca
DEWI ROSA
What's Your Reaction?
