Ratusan Guru di Jepara Ikuti Webinar Peningkatan Literasi Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Pemerintah Kabupaten Jepara dan SahabatGuru, telah mengadakan webinar Peningkatan Literasi Digital Guru untuk Menghadapi Defisit Kompetensi Era Digital (27/11/).

Nov 28, 2021 - 05:52
Dec 3, 2021 - 16:57
 0
Ratusan Guru di Jepara Ikuti Webinar Peningkatan Literasi Digital
Webinar Pendidikan Kabupaten Jepara.

SahabatGuru-. Webinar Pendidikan ini diselenggarakan di Kabupaten Jepara dan diikuti oleh ratusan guru se-Kabupaten Jepara. Rara Lestari Moerdijat (Rere), Wakil Ketua MPR RI dan Agus Tri Harjono, Dinas Pendidikan Kabupaten Jepara, mewakili Bupati Jepara turut hadir dan memberikan sambutan pada acara tersebut. Pada webinar yang dibuka dengan sambutan Presiden RI, Ir. Joko Widodo, Rere menyampaikan bahwa dalam kondisi pandemi dan di tengah perkembangan teknologi mengakibatkan distrupsi yang membuat semua orang gagap (belum siap dengan situasi dan kondisi yang terjadi).

Lompatan-lompatan teknologi termasuk digital disrupsi, tengah mengguncang dunia sektor andalan yaitu ekonomi, pendidikan dan sosial politik yang mengalami pergeseran yang luar biasa dan membuat pendidik harus merubah cara belajar mengajar. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)  menjadi tantangan sendiri baik bagi pemerintah, lembaga pendidikan, tenaga pendidikan bahkan orang tua siswa. Kemampuan digital adalah prasyarat bagi sebuah model pembelajaran baru di tengah krisis (masa pandemi) yang kita hadapi saat ini.

Ia berharap para guru memberikan pemahaman kepada anak didik dan membentuk masyarakat berbasis digital sehingga memperkecil jarak perbedaan pengetahuan di masyarakat. Hal itu bisa diwujudkan bila komunikasi dilakukan dengan baik dan pemahaman penggunaan teknologi juga dimiliki oleh semua lapisan masyarakat.

“Kemampuan literasi digital akan tercipta jika setiap elemen mampu menjadi pembelajar, mampu beradaptasi memiliki kemampuan dinamis untuk menciptakan inovasi. Defisit kompetensi dapat diatasi jika seluruh upaya diarahkan untuk transformasi pendidikan di era digital, sehingga tidak ada tindakan lain selain menyesuaikan dengan peradapan dunia atau kemudian kita akan tertinggal dan hanyut dalam arus,” tambah Rere dalam sambutannya.

Agus, mewakili  Bupati Jepara juga menyampaikan bahwa pendidikan digital literasi sangat dibutuhkan bagi kalangan pendidik di masa pandemi ini. Ia mengaku bahwa memang belum menyiapkan secara optimal metode pembelajaran jarak jauh. Ia menilai program pendidikan nonformal semacam ini merupakan loncatan inovasi yang sangat bagus. Ia berharap pendidikan formal juga bergerak ke arah sana.

“Pembelajaran daring di Jepara sebenarnya juga sudah cukup baik, akan tetapi masih ada beberapa kendala, ada teman-teman yg terkendala karena geografis (daerahnya sulit dijangkau sinyal) juga terkendala dalam kemampuan berdigital, perlu pelatihan pendidikan digital literasi,” ucapnya. Ia berharap ketika pandemi berakhir, pendidikan daring bisa diterapkan, dikolaborasikan dengan pembelajaran tatap muka. Ia juga segera akan menyusun metode pembelajaran digital bagi pendidikan tingkat TK, pungkasnya. 

Webinar yang dimoderatori oleh Fernand Tambulon itu menghadirkan 5 narasumber. Pertama, Dr. Rismi Juliadi, ST.,Mi., Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara yang menyampaikan materi tentang keamanan digital. Kedua, Yogo Dwi Prasetyo, S.Pd., M.Pd. yang membahas tentang kecakapan digital, menerangkan bagaimana guru berkolaborasi dengan teknologi. Ketiga, Ahmad Baedowi Abdul Rauf, Ketua Yayasan Sukma dan tokoh pendidikan sharing tentang etika digital yang menerangkan etika bagaimana kita jika berada di ruang digital, di mana kita harus mempunyai pegangan etis serta mempertimbangkan manfaat dan kerugiannya dalam berdigital.

Selanjutnya Eko Yulianto, S.Pd. Si., Dosen Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) yang berbicara bagaimana pembelajaran daring ini bisa menumbuhkan sikap kritis dalam hal informasi serta lebih bijak dalam menyebarkan informasi. Terakhir Mohwid, Akademisi S3 dan Enterprenur yang menyampaikan tentang bagaimana agar semakin sehat ketika berada di ruang digital.

GALIH NIRBOYO

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Muh Galih Nirboyo Lulusan UIN Raden Mas Said Surakarta, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Penggantung harapan dalam setiap huruf dan kata.