SahabatGuru : Transformasi Digital Skill
SahabatGuru – bersama dengan Kementerian Kominfo serta APKASI dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara telah berkontribusi lebih dari 180 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kemampuan digital pendidik di Indonesia.
SahabGuru Training menyediakan berbagai macam pelatihan dan webinar untuk terus membuat inovasi baru dalam dunia pendidikan di era digital seperti sekarang. Melalui webinar yang diadakan Selasa (05/10) yang disaksikan lebih dari 1000 peserta pendidik, SahabatGuru mengambil topik “Asesmen dalam Pembelajaran Literasi Membaca dan Numerasi Lintas Mata Pelajaran secara Daring”.
Webinar ini dihadiri oleh Johnny G. Plate Menteri Kominfo RI, Sebastianus Darwis, S.E. M.M. Bupati Bengkayang, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, S. E. Ketua Umum APKASI, Dr. Himmatul Hasanah, M.P. Staf Ahli APKASI bidang Pendidikan & Kebudayaan, Inisiator Program Sahabat Guru, Dr. Ariyadi Wijaya, M.Sc. Pakar Strategi Pembelajaran Matematika UNY, dan Fourgelina Program Manager Yayasan Literasi Anak Indonesia.
Webinar pendidikan kali ini meliput daerah kabupaten Bengkayang yang terletak di provinsi Kalimatan Barat. Demi mewujudkan kecapakan digital abad 21 untuk peserta didik, SahabatGuru sebagai platform pendidik seluruh Indonesia menekankan untuk pendidik terus belajar dan memiliki growth mindset.
Digital skill sangat diperlukan agar pendidik dapat memberi contoh dan menjadi patokan untuk masyarakat sekitar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tantangan untuk pendidik adalah mendidik peserta didik menjadi berkarakter, dan memiliki kecakapan digital.
“Pendidikan menjadi bagian penting bagi seluruh kabupaten kota, terutama sumber daya manusia yang juga mendukung untuk indek pembangunan manusia” kata Paolus Hadi, S.IP.M.Si yang merupakan Bupati Sanggau sekaligus Dewan Pengurus APKASI yang menyampaikan opening speech di webinar pagi tadi.
“Angka harapan sekolah berada pada peringkat ke-6 di Kalimantan Barat yang nilai nya masih sangat jauh untuk provinsi dan nasional. Sedangkan angka rata-rata sekolah berada pada peringkat ke-3 terbawah dari 15 kabupaten kota yang ada di Kalimantan Barat dan juga nilainya masih jauh berada di provinsi dan nasional.” Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bengkayang yang mengisi opening speech di webinar pendidikan yang diadakan oleh SahabatGuru.
Diadakannya webinar pendidikan di Kabupaten Bengkayang sangat membantu untuk pendidik terus melakukan transformasi digital agar dapat mewujudkan peserta didik yang cakap numerasi, cakap bermedia digital, dan berkarakter dalam menghadapi tantangan global serta bertanggung jawab menggunakan teknologi.
Pendidik pun harus cekatan dan bijak dalam menggunakan teknologi digital. Dengan mencoba transformasi, pendidik banyak melakukan berbagai adaptasi dan cara belajar mengajar yang efektif serta mudah dipahami untuk peserta didiknya.
What's Your Reaction?