Sinergi Dukung Pentingnya Penerapan Kompetensi 4C di Era Digitalisasi

SahabatGuru - Kementerian Kominfo RI bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan SahabatGuru telah mengadakan webinar Pendidikan Kabupaten Banjarnegara pada Jumat (28/11).

Webinar yang diselenggarkan secara virtual ini dihadiri oleh H. Syamsudin, S.Pd., M.Pd selaku PLH Bupati Kabupaten Banjarnegara, H. Charles Meikyansah, S.Sos selaku anggota komisi 1 DPR RI, Pradita Eko Prasetyo Utomo, S.Pd.,M.Cs selaku Koordinator Pusat Layanan Data dan Informasi LPTIK Universitas Jambi, Dona Octanary, M.Pd selaku Resource Person for SEAMEO SEAMOLEC, Amelia Anggraini selaku Anggota DPR RI pada periode 2014-2019,  Dr. Rismi Juliadi, ST., M.SI, dan Renaldi selaku Author/Abnon Jakarta Utara tahun 2018 dengan moderator Nindy Gita selaku Professional Public Speaker. Pada webinar tersebut, para narasumber membahas dengan topik “Pentingnya Guru dalam Penguasaan Kompetensi 4C Generasi Milenial”.

Merupakan hal yang sangat penting kita sebagai guru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Terdapat hal-hal yang dapat kita lakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

“Dengan adanya teknologi literasi merupakan sebagai suatu hal yang bermanfaat yang pernah disampaikan oleh Presiden Jokowi hal ini juga bisa menjadi sebuah tantangan yang bermanfaat. Untuk itu, hal-hal bijak yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan tingkat kualitas pendidikan di masa literasi digital ini ada banyak hal yang bisa kita lakukan yang pertama kita bisa meningkatkan literasi membaca, literasi sains,” ungkap H. Charles Meikyansah selaku anggota Komisi 1 DPR RI.

Dengan adanya pandemi ini, sistem belajar pun ikut berubah, begitupun menurut Dona Octanary selaku Resource Person for SEAMEO SEMOLEC, beliau mengatakan bahwa terdapat 4 komponen pada e-learning yaitu Komponennya terdapat hardware seperti laptop atau handphone, insfrastruktur, bahan ajar elektronik, dan termasuk wilayah sekolahnya masing-masing.

Begitupun seorang guru harus memilki kompetensi yang baik. “Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru itu ada 4, yaitu yang pertama Educational Competence atau kompetensi mendidik, yang kedua Cyber Pedagogy atau seni dalam mengajar di dalam lingkungan yang sudah serba online, yang ketiga Content Creating yaitu guru harus bisa menghasilkan konten dengan menggunakan kreativitasnya dalam berekspresi, dan yang terakhir adalah Penilaian Etis. Sebagai guru harus memiliki tanggung jawab sosial dalam dunia daring sebagai warga dunia digital,” ungkap Amelia Anggraini selaku anggota DPR RI periode 2014-2019 

Dalam hal mengajar, kita sebagai seorang guru pun harus bisa menerapkan Kompentensi 4C yaitu Critical Thinking (berpikir kritis), Creative (kreatif), Communication (Komunikasi), dan Colaboratif (Kolaboratif).  Dalam menerapkan kompetensi 4C tersebut, kita pun harus juga memahami aman di dunia digital. Dalam media digital kita pun harus mengetahui bagaimana mengamankan data kita di dunia internet atau di dunia digital.
 
“Keamanan dalam dunia digital itu relatif, tergantung dari kita melihat dari sisi perspektif yang mana. Jika kita memiliki sudut padang yang full secured itu tidak pasti sempurna karena kita secara sadar memberikan data kita saat mendaftar sesuatu. Yang harus kita lakukan adalah kita harus mencari dan menggunakan laman yang akan kita akses adalah lama yang kredibel atau dapat dipercaya karena jika terjadi kebocoran data ada pihak yang akan bertanggungjawab. Selain itu, kita juga bisa melakukan pengamanan perangkat digital, sebaiknya me-logout akun kita setelah mengakses sesuatu, dan memfilter informasi,” ungkap Pradikta Eko Prasetyo Utomo selaku Koodinator Pusat Layanan Data dan Informasi LPTIK Universitas Jambi.

Dengan adanya webinar yang diadakan oleh SahabatGuru, semoga guru-guru di kabupaten Banjarnegara dapat meningkatkan dalam penggunaan teknologi, informasi dan komunikasi pada pembelajaran online ini, serta dapat menerapkan kompetensi 4C di era digital ini. Selain itu, semoga webinar ini dapat menginspirasi guru-guru dalam mengajar sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

NADIA SHAFIRA