Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kabupaten Lombok Timur Gelar Pelatihan Guru

Jun 21, 2021 - 06:18
Oct 1, 2021 - 10:37
 0

SahabatGuru - Para guru PAUD, TK dan SD di Kabupaten Lombok Timur mengikuti workshop Peningkatan Mutu Pendidikan Daerah mulai Senin (2/3/2020) sampai Jumat (6/3/2020). Pelatihan yang diikuti tidak kurang 1800 guru itu dilaksanakan di Gedung Wanita, Kabupaten Lombok Timur itu mendapat materi pelatihan Matematika dan Smart Teaching.

Workshop untuk meningkatkan mutu guru itu diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang menggandeng Yayasan Adiluhung Nusantara (YPAN). APKASI yang beranggotakan para bupati dari seluruh kabupaten di Indonesia ini memberi perhatian kepada upaya meningkatkan mutu para pendidik. Pasalnya, guru memiliki peran penting mendidik anak-anak yang merupakan generasi masa mendatang Indonesia.

Hal yang memprihatinkan bila anak sekolah kemudian tak ingin meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka dipastikan minim kualitas dan sulit bersaing di era yang kompetitif seperti sekarang ini. Apalagi dunia kian berkembang pesat dengan adanya gawai dan internet sehingga kita memasuki era 4.0.

Saya menyambut gembira karena pelatihan ini bisa meningkatkan kualitas dan pemahaman guru. Mereka mendapat pelatihan yang membuat anak-anak betah di sekolah

“Jangan sampai anak SD atau MI tidak lagi meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi karena harus membantu orang tua di ladang, di sawah atau menjadi nelayan,” kata Bupati Lombok Timur H.M.Sukiman Azmy saat memberi sambutan pada workshop.

“Di sini peran penting guru yang tidak hanya mendidik para muridnya. Guru juga harus mendukung anak didik untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya.

Para guru PAUD, TK dan SD di Kabupaten Lombok Timur mengikuti workshop Peningkatan Mutu Pendidikan Daerah mulai Senin (2/3/2020) sampai Jumat (6/3/2020). (Sahabat Guru)

Bupati menuturkan bila adanya Bantuan Operasional Sekolah atau BOS menjadikan tidak ada lagi pungutan sekolah yang membebani orang tua. Anak-anak pun bisa bersekolah tanpa dipungut biaya.

“Jadi sekarang sudah ada BOS. Tidak ada lagi pungutan sekolah karena semua dibiayai negara,” kata bupati lagi.

Namun bila anak enggan bersekolah karena mereka mungkin tidak betah dengan  pelajaran yang tidak menarik, ini tentu menjadi perhatian guru. Menurut bupati ini perlunya workshop peningkatan mutu pendidikan. Melalui pelatihan ini diharapkan mutu guru bisa ditingkatkan.

"Saya menyambut gembira karena pelatihan ini bisa meningkatkan kualitas dan pemahaman guru. Mereka mendapat pelatihan yang membuat anak-anak betah di sekolah,” ujarnya.

Menurut bupati workshop itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas guru. Guru pun mendapat pengetahuan baru.

Tidak hanya itu, bupati juga menuturkan bila pemerintah telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi. Melalui kerja sama ini pemerintah kabupaten mengirim para guru yang belum meraih gelar sarjana.

“Masih banyak guru di Lombok Timur yang belum mendapatkan gelar sarjana. Kami kirim mereka untuk mengambil gelar tersebut di sejumlah perguruan tinggi. Mereka harus ditingkatkan kualitasnya,” ucap bupati. *

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Sahabat Guru Inspirasi Indonesia Maju