Webinar Dahsyat Kominfo-Pemkab Sleman, Diikuti Hampir 4.000 Peserta

Aug 12, 2021 - 13:03
Aug 13, 2021 - 02:15
 0
Webinar Dahsyat Kominfo-Pemkab Sleman, Diikuti Hampir 4.000 Peserta
Poster Webinar Kominfo-Kab Sleman [sahabatguru]

SahabatGuru - Guru-guru Indonesia memang jempolan. Walau dalam suasana pandemi, antusisme para pendidik mencari ilmu untuk meningkatkan kompetensi tetap tinggi. Terbukti, dalam webinar pendidikan yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Pemerintah Kabupaten Sleman bersama SahabatGuru dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara, Kamis ini (12/8), hampir 4000 guru menyimak. 

Webinar dengan tema "Mewujudkan Guru Cakap Bermedia Digital, Cakap Numerasi, dan Berkarakter dalam Menghadapi Tantangan Global" diisi tiga pembicara kunci dan dua sesi pakar pendidikan modern. Tiga pembicara pembuka itu adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE dan Bupati Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo. 

Sayang, Menkominfo Johnny G Plate tidak bisa menyapa peserta webinar karena ada agenda negara. Lewat stafnya, ia minta maaf dan berjanji lain waktu akan menyapa para guru se-Tanah Air. Soalnya, topik yang ia sampaikan sangat bermanfaat bagi guru-guru digital Indonesia. Sedianya Johnny G Plate akan memaparkan program nasional mewujudkan guru cakap bermedia digital, cakap numerasi dan berkarakter. Topik ini sangat penting dimiliki guru-guru dalam menghadapi tantangan global. 

Dilanjutkan oleh wakil Apkasi dan Bupati Sleman, yang sama-sama menekankan pentingnya guru-guru beradaptasi dengan tuntutan era digital. Bupati Sleman Dra Hj Kustini Sri Purnomo mengaku terkesima dengan pendidikan di wilayah Skandinavia. Di sana murid tidak repot-repot bawa tas ke sekolah, tidak ada pekerjaan rumah, masuk sekolah dengan santai dan senang namun peringkat pendidikannya selalu teratas di seluruh dunia. "Dalam hati saya ingin supaya pendidikan di Sleman bisa seperti itu," ungkapnya jujur. 

Pandemi yang tiba-tiba melanda mau tak mau mengubah pendidikan nasional. Belajar tatap muka diganti total dengan online. Termasuk di Sleman. Kustini melihat perubahan ini tidak sebagai masalah. "Ini adalah tantangan untuk guru dan tenaga pengajar di Sleman," katanya. Makanya ia mengajak guru-guru Sleman agar beradaptasi dengan cepat. Dengan segala fasilitas yang ada, sekolah harus mengembangkan pola pikir (mindset) peserta didik, mengajarkan kreativitas dan daya kritis siswa-siswa Sleman. Untuk memulainya harus dari guru-guru yang kreatif dan inovatif. Ia percaya, kolaborasi guru-guru yang dibekali kompetensi growth digital mindset akan membuat pendidikan Sleman maju. 

Dua pemateri berikut diisi pakar pendidikan nasional, yakni Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta Prof Suyatno, M Ed, PhD dan Ir Drs Djohan Yoga, MSc, MOT, PhD. Keduanya memaparkan tentang pentingnya kemampuan dan pemahaman growth digital mindset bagi guru-guru Indonesia. 

Webinar berlangsung sekitar 4 jam dan diikuti hampir 4000 guru. Selain yang berasal dari Kabupaten Sleman banyak juga yang berlokasi di Sumatera, Tangerang, Depok, Garut, Sukabumi dan lain-lain. 

Karena pentingnya topik ini untuk diketahui guru-guru dan para pendidik di seluruh Indonesia, SahabatGuru, YPAN dan Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menyelenggarakan sesi acara serupa di berbagai daerah. 

Tunggu saja kehadirannya...

JOTZ

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow