Apa LKS Masih Relevan?
Beberapa orang tua mempermasalahkan LKS karena dinilai hanya buang-buang uang mengingat materinya yang tidak jauh ebrbeda dengan buku pelaajran. LAntas, apakah penggunaan LKS masih relevan saat ini?
LKS (Lembar Kerja Siswa) merupakan salah satu alat pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar. LKS memiliki dua fungsi utama: sebagai tempat belajar siswa dan sebagai alat untuk menjawab pertanyaan terkait materi pelajaran. Meskipun LKS dianggap praktis dan ringan, pertanyaannya adalah, apakah murid benar-benar membutuhkan LKS dalam proses pembelajaran?
Pendekatan ini telah memunculkan berbagai pertanyaan dari orang tua dan pihak-pihak yang peduli terhadap pendidikan. Beberapa orang tua menganggap LKS sebagai alat pemaksaan, terutama jika LKS digunakan sebagai tempat pengumpulan tugas yang wajib dibeli oleh murid. Pemakaian LKS ini juga berdampak pada biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh orang tua. Hal ini menjadi perhatian penting, terutama mengingat bahwa LKS seringkali berbayar dan berlaku hanya untuk satu pelajaran atau bahkan hanya satu semester. Maka, penting bagi kita untuk memperbaiki penggunaan LKS sehingga menjadi media pembelajaran yang diinginkan oleh murid dan orang tua.
Pertama-tama, kualitas LKS harus ditingkatkan baik dari segi fisik maupun isi. LKS tidak seharusnya hanya berisi ringkasan singkat dari buku pelajaran. LKS harus memberikan nilai tambah dalam pembelajaran. Selanjutnya, koordinasi dengan orang tua sangat penting karena mereka mungkin memiliki keberatan terhadap isi LKS dan masalah biaya. Jika LKS diterbitkan oleh penerbit, perlu dilakukan riset untuk memastikan kualitasnya. Jika guru yang terlibat dalam pembuatan LKS, mereka harus menjaga agar LKS tidak menjadi bisnis semata.
Selanjutnya, isi dan penggunaan LKS harus dipertimbangkan dengan baik. LKS seharusnya menjadi alat yang benar-benar dimanfaatkan oleh murid tanpa mengabaikan media pembelajaran lainnya. Guru sebaiknya mampu menggabungkan berbagai media pembelajaran di kelas. Pemanfaatan berbagai media pembelajaran ini akan memungkinkan murid untuk menerima materi dengan baik. Pemanfaatan LKS sendiri tergantung pada guru dan bagaimana mereka mengintegrasikannya dalam pembelajaran. LKS dapat menjadi alat yang mendukung pembelajaran jika digunakan dengan tepat. Namun, jika media pembelajaran lain telah cukup untuk mencakup materi, LKS mungkin tidak lagi diperlukan.
Oleh karena itu, guru harus melakukan refleksi dan mempertimbangkan apakah LKS yang digunakan saat ini benar-benar efektif dalam proses pembelajaran. Penting bagi guru untuk memahami apakah LKS hanya digunakan sebagai alat penjualan kepada murid atau sebagai alat yang benar-benar mendukung proses pembelajaran. Dalam hal ini, Dinas Pendidikan harus memantau penggunaan LKS untuk memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan tujuan pendidikan.
What's Your Reaction?