Guru Dipecat Hanya Karena Berbuat Benar, Ada Apa Dengan Pendidikan Kita?

Kasus guru honorer yang dipecat di Bogor mengundang banyak perhatian, termasuk Walikotanya sendiri. Pasalnya ini terjadi karena dugaan kasus yang melibatkan kepala sekolah dimana seorang guru berusaha memberikan keterangan. Namun buah dari usaha guru tersebut hanyalah pemecatan. Sangat miris sekali

Sep 19, 2023 - 07:06
Sep 19, 2023 - 07:04
 0
Guru Dipecat Hanya Karena Berbuat Benar, Ada Apa Dengan Pendidikan Kita?
foto dari instagram

Belum lama ini, berita tentang seorang guru honorer di Bogor yang dipecat karena dituduh melaporkan kasus gratifikasi menggemparkan banyak orang. Kepala sekolah SDN 01 Cibeureum yang mengambil langkah pemecatan berdalih bahwa Mohammad Reza, sang guru yang diduga melapor, melakukan perilaku "ketidakpatuhan." Namun, pada kenyataannya, Reza dipanggil oleh inspektorat bukan sebagai pelapor, melainkan sebagai saksi dalam investigasi dugaan gratifikasi di SDN 01 Cibeureum.

Akibatnya, sejumlah wali murid berunjuk rasa, menuntut agar guru tersebut dikembalikan ke posisinya di SDN 01 Cibeureum. Salah satu wali murid bahkan memberikan kesaksian tentang kebaikan Reza sebagai guru, yang telah membantu perkembangan anak-anak mereka. Kasus ini bahkan menarik perhatian Walikota Bogor, Arya Bima, hingga kepala sekolah tersebut dipecat.

Berita ini menggugah banyak pertanyaan, terutama bagi kita semua, terutama para guru dan kepala sekolah. Apakah masih ada ruang bagi kejujuran di negara ini? Namun, yang lebih penting lagi, ada beberapa hal yang bisa kita perhatikan dari kasus ini:

  1. Kejujuran adalah Hal Penting: Kejujuran mungkin terasa pahit, tetapi selalu lebih baik daripada berbohong. Kejujuran tidak akan menciptakan kekacauan seperti yang kita lihat dalam kasus ini. Kepala sekolah melakukan pemecatan sepihak terhadap guru tersebut hanya karena takut terbuka terkait pelaporan gratifikasi. Hal ini menunjukkan bahwa kebohongan hanya akan membawa pada lebih banyak kebohongan. Contoh ini mengingatkan kita tentang pentingnya kejujuran dalam semua tindakan kita.

  2. Usaha yang Baik Membawa Hasil yang Baik: Meskipun tidak selalu berhasil sesuai dengan usaha yang diberikan, setidaknya usaha yang baik selalu mencerminkan kualitas diri yang baik. Demonstrasi wali murid untuk mendukung Reza sebagai guru di SDN 01 Cibeureum adalah contoh nyata bagaimana usaha baik diakui dan dihargai. Usaha keras Reza selama menjadi guru telah diakui oleh banyak orang.

  3. Berani Menyampaikan Kebenaran: Saat ini, menyampaikan kebenaran sering kali sulit dilakukan. Banyak penyelewengan terjadi di sekitar kita, dalam berbagai bentuk. Salah satu penyebabnya adalah ketidakberanian orang-orang untuk menyuarakan kebenaran. Orang-orang seringkali takut melangkah karena mereka berhadapan dengan pihak yang berkuasa. Memang, melatih keberanian bukanlah hal yang mudah, tetapi ini adalah langkah penting menuju perubahan yang lebih baik.

Beberapa poin di atas hanyalah sebagian dari pelajaran yang bisa diambil dari kasus ini. Secara keseluruhan, kita harus merenung tentang bagaimana tugas-tugas yang berkaitan dengan pendidikan, seperti guru dan kepala sekolah, dilakukan. Apakah mereka telah menjalankan tugas mereka dengan baik dan benar, ataukah mereka terlibat dalam pelanggaran demi memenuhi keinginan pribadi? Kita harus bersatu untuk menghentikan semua tindakan yang mencerminkan kecurangan. Ingatlah bahwa guru dan kepala sekolah adalah pilar penting dalam pendidikan, dan kejujuran adalah landasan utama yang harus dijunjung tinggi. Jadi, mengapa kita harus berbuat curang dalam dunia pendidikan yang seharusnya mempromosikan nilai-nilai yang baik? Mari berubah menuju arah yang lebih baik dan hentikan semua tindakan yang mencoreng citra pendidikan. Kita harus ingat bahwa orang-orang yang terlibat dalam dunia pendidikan seharusnya adalah teladan kebaikan, bukan sebaliknya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Darma Putra Kusuma Wijaya Saya adalah mahasiswa jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Universitas Gadjah Mada. Saat ini saya memiliki ketertarikan dalam isu pendidikan di Indonesia