Berani tampil ke depan, berani menghadapi banyak orang
ampil di depan kelas menjadi tantangan yang menakutkan bagi sebagian murid. Baik dari murid SD hingga yang setingkat SMA, presentasi kedepan merupakan sesuatu yanag dijauhi oleh beberapa murid karena beragam alasan. Padahal, tampil di depan kelas mampu melatih mereka agar berani unttuk berpendapat di depan banyak orang. Namun tak dapat dipungkiri juga bahwa ada beberapa hal yang membuat murid enggan tampil kedepan.
Tampil di depan kelas menjadi tantangan yang menakutkan bagi sebagian murid. Baik dari murid SD hingga yang setingkat SMA, presentasi kedepan merupakan sesuatu yanag dijauhi oleh beberapa murid karena beragam alasan. Padahal, tampil di depan kelas mampu melatih mereka agar berani unttuk berpendapat di depan banyak orang. Namun tak dapat dipungkiri juga bahwa ada beberapa hal yang membuat murid enggan tampil kedepan. Nyatanya, tampil kedepan tidaklah semenakutkan itu asalkan guru bisa menghilangkan ketakutan murid.
Ketakutan murid saat tampil kedepan adalah hal yang wajar, tetapi tidak boleh dibiarkan. Ada beberapa pemicu yang membuat murid tidak mau tampil kedepan yang harus dipahami guru, antaar lain:
Takut karena trauma ataupun pengalaman yang pernah dialami sebelumnya. Tak dapat dipungkiri jika murid menerima feedback negatif saat mereka tampil. Bisa saja murid tersebut akan takut kembali untuk tampil kedepannya. Entah itu karena cemooh, ketidaksiapan saat tampil, beragam kesalahan selama tampil, dan beragam hal lainnya yang membuat presentasi tidak berjalan dengan baik dapat membuat murid enggan tampil kembali
Gugup dan cemas, ini sebenarnya berkaitan dengan poin sebelumnya. Namun masalahnya kecemasan ini sebenanrya terjadi karena pikiran negatif dari murid itu sendiri. Padahal belum saatnya tampil tetapi sudah overthinking duluan. Ketakutan ini hanya akan menekan kepercayaan diri murid di depan orang banyak
Malu dan bingung karena tidak terbiasa. Di tiap sekolah sepertinya ada murid yang sangat pemalu sampai-sampai tampil di depan kelas saja tidak berani. Lalu ada juga murid yang bingung apa yang harus dilakukan saat tampil di depan kelas karena tidak terbiasa ataupun tidak pernah tampil sebelumnya
Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan terus menerus karena dari tampil kedepan, murid bisa belajar beberapa hal seperti:
Keberanian, termasuk dalam hal ini berani untuk mengahdapi banyak orang dan berani mengemukakan pendapat. Sebuah ide dan pemikiran akan sia-sia saja kalau disimpan sendiri bukan, maka dari itu murid akan belajar bagaimana mengemukakan apa yang telah mereka pelajari. Dengan tampil kedepan, murid yang lain akan memahami apa yang ingin disampaikan oleh temannya.
Belajar menjawab pertanyaan dan menerima saran dan kritikan. Tak jarang saat tampil guru akan meminta temannya yang memerhatikan untuk memberikan pertanyaan, atau bahkan guru sendirilah yang akan bertanya. Disini murid akan diuji sejauh mana pemahaman mereka terkait pelajaran yang mereka bawakan dalam presentasi. Tidak hanya itu saja, murid yang tampil juga terkadang mendapat saran atau kritikan, dimaan kedua hal ini bisa menjadi pelajaran agar kedepannya bisa tampil lebih baik lagi.
Tetapi tidak semua murid bisa tampil kedepan dengan baik, ada yang percaya diri dan ada juga yang langsung keringat dingin. Maka guru dapat membimbing muridnya agar tidak lagi takut tampil kedepan. Kunci utamanya adalah bagaimana menghilangkan ketakutan dan menumbuhkan percaya diri bagi murid. Mulailah dengan menciptakan kondisi yang kondusif bagi murid yang ingin tampil, buat seisi kelas diam dan tidak memberikan ejekan atau apapun yang menurunkan kepercayaan diri murid yang sedang tampil. Lalu sebelum murid tampil, coba ajari murid agar tenang dan tidak berpikiran negatif selama tampil. Bantulah murid untuk menghilangkan pikiran negatif yang muncul saat ingin tampil ke depan. Tetapi ada murid yang kelihatannya benar-benar takut kedepan. Untuk hal ini, guru bisa membuat murid tersebut tampil beserta temannya, lalu angsur-angsur hingga murid tersebut cukup berani untuk tampil tanpa haraus ditemani kembali. Atau jika terlalu takut, murid tersebut cukup diberi kesempatan untuk mengutarakan pemikirannya ditempat bangkunya. Tidak harus maju kedepan, yang penting murid yang penakut tersebut bisa terbiasa bagaimana rasanya menghadapi banyak orang.
What's Your Reaction?