Guru Perlu Mengevaluasi Asesmen Pembelajaran

Oct 23, 2024 - 14:03
 0
Guru Perlu Mengevaluasi Asesmen Pembelajaran

Pernahkah guru melakukan evaluasi terhadap asesmen pembelajaran? Pertanyaan ini yang mengawali paparan Pak Syarif dan Ibu Novi, Widiaiswara dari BBGP Jawa Barat dalam kegiatan Pelatihan Guru SD, SMP, SMA, dan SLB Berbasis Hasil Refleksi Kompetensi di Hotel Bigland Bogor pada tanggal 21-24 Oktober ini. Pertanyaan tersebut sempat mengusik pemikiran dan pengalaman peserta yang notabene seluruhnya adalah pendidik. Kegiatan guru melakukan evaluasi terhadap asesmen pembelajaran menjadi persoalan pemantik yang kemudian mengintrospeksi pengalaman masing-masing. Dihubungkan dengan pengalaman mengajar yang telah dilakukan, sebagian besar guru pada dasarnya belum mengalami telah melakukan evaluasi terhadap asesmen pembelajaran tersebut. 

Evaluasi terhadap sebuah instrumen asesmen pembelajaran dirasa perlu dilakukan mengingat tujuan dari evaluasi tersebut sangatlah penting. Dalam buku panduan pelatihan dinyatakan bahwa evaluasi terhadap pelaksanaan asesmen pembelajaran peserta didik sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa proses asesmen berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dengan melakukan evaluasi, guru dapat menilai apakah metode asesmen yang digunakan efektif dalam mengukur kompetensi dan keterampilan peserta didik, serta mengidentifikasi kelemahan yang perlu diperbaiki. Evaluasi juga membantu menjaga validitas asesmen, memastikan bahwa hasil yang diperoleh mencerminkan kemampuan peserta didik secara akurat. Selain itu, evaluasi asesmen dapat digunakan sebagai dasar untuk program yang lebih baik di masa mendatang (Brookhart, 2011).

Dalam praktiknya seorang guru harus memiliki kemampuan dalam melakukan evaluasi terhadap asesmen pembelajaran. Kemampuan tersebut terkait dengan bagaimana mengumpulkan data berdasarkan asesmen pembelajaran, kemudian merumuskan kisi-kisi evaluasi terhadap hasil asesmen pembelajaran, dan merumuskan instrumen evaluasi asesmen pembelajaran. Di sini seorang guru harus terlebih dahulu memahami konsep tentang pengetesan,pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Ketiga terminologi tersebut merupakan hierarki yang saling berkaitan. Sebagaiman tampak dalam bagan berikut:

Bagan tersebut menjelaskan bahwa evaluasi menjadi bagian yang sangat krusial dilakukan untuk menghasilkan efektifitas hasil pembelajaran yang  datanya diperoleh melalui pengetesan, pengukuran, dan asesmen. Alat ukur atau instrumen asesmen diharapkan dapat dilakukan pengujian terlebih dahulu pada beberapa sampel siswa sebelum kemudian dipergunakan sebagai alat penilaian hasil pembelajaran yang berlaku lebih luas . Dari hasil pengujian sampel tersebut seorang guru sebaiknya melakukan pengukuran terhadap instrumen yang diujikan dangan menggunakan instrumen evaluasi hasil asesmen pembelajaran.  Dalam praktik mengevaluasi instrumen tersebut guru perlu memiliki kemampuan dalam menyusun rambu-rambu atau kisi-kisi instrumen evaluasinya. Kemampuan membuat kisi-kisi evaluasi inilah yang menjadi substansi pelatihan bagi guru untuk pelaksanaan tugas pokoknya.

 

  

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

aryhendari Seorang pendidik yang bertugas di SMPN 1 Parungpanjang, Bogor Jawa Barat. Terakhir menyelesaikan pendidikan pada pascasarjana UHAMKA Tahun 2015