Bupati Morowali Utara Tegaskan Program BIE-D Mampu Meningkatan Kualitas SDM dan Mewujudkan Sulteng Maju
Palu, sahabatguru.com – Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS selaku penanggung jawab Program BIE-D untuk Provinsi Sulawesi Tengah menjelaskan, melalui program yang diinisiasi oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mewujudkan Sulteng Maju.
Hal tersebut disampaikan di hadapan peserta Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Sulawesi Tengah yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Silae Kota Palu pada Senin, (4/3).
Dalam sambutannya, Bupati Delis menjelaskan bila program BIE-D merupakan upaya investasi dalam pembangunan SDM. Pembangunan SDM menjadi hal yang sangat substansial dalam mendukung kemajuan daerah.
“Pembangunan SDM menjadi hal yang sangat esensial untuk dilakukan. Terlebih di Sulawesi Tengah ini kita dianugerahi kekayaan alam berupa 8 sumber mineral yang tidak dimiliki oleh daerah lain,” ungkapnya.
Bupati Delis mengingatkan bila kekayaan alam yang dimiliki Sulteng dapat sia-sia bila tidak didukung dengan kesiapan SDM yang cakap. Dalam sambutannya, dirinya menerangkan pada tahun ini Morowali Utara diminta menyiapkan SDM untuk penerjemah bahasa mandarin, namun pihaknya belum dapat mengakomodir permintaan tersebut.
“Keterbatasan SDM ini perlu diatasi. Terlebih proyeksi ke depan, di wilayah Sulteng pada sektor mineral akan membutuhkan tidak kurang dari 100.000 lebih SDM. Maka, BIE-D ini hadir untuk menjawab persoalan dan melakukan investasi SDM melalui jalur pendidikan. Bila SDA dapat habis, SDM yang kita bangun melalui BIE-D ini akan terus ada,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Bupati Delis berharap program BIE-D dapat berjalan dengan baik dan dapat didukung oleh seluruh pemerintah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah.
Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan, Dr. Himmatu Hasanah, M. P menerangkan, bahwa Kabupaten Morowali Utara mendapatkan alokasi kuota masuk paling banyak dalam Program BIE-D untuk Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Jumlah kuota ini diberikan sebagai apresiasi kepada Bupati Morut yang sudah getol dalam pembangunan SDM dibanding daerah-daerah lainnya,” ungkap Himmatul Hasanah.
Pada kesempatan tersebut, Himmatul Hasanah juga mengingatkan bila pengelolaan SDM menjadi hal penting yang harus menjadi perhatian setiap pemerintah, agar dapat terus bersaing dengan negara-negara lain.
Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Dr. Asrul Ahmad, S. Pd., M. Si yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi program BIE-D tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa Pemprov Sulteng akan mendukung penuh program tersebut.
“Kami siap bersinergi untuk memaksimalkan peluang dan informasi tentang Beasiswa Indonesia Emas Daerah ini. Program ini juga sejalan dengan prioritas Sulawesi Tengah saat ini yakni investasi peningkatan SDM,” jelasnya.
Acara Rakorwil diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara oleh Penanggung jawab Program BIE-D Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS bersama Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan, Dr. Himmatul Hasanah, M. P.
What's Your Reaction?