Dana Pendidikan Kabupaten Kampar Capai Rp449,4 Miliar
SahabatGuru – Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, mendapat bantuan dana pendidikan sebesar Rp449,4 miliar. Dana bantuan pemerintah secara simbolis diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kepada Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, di Lapangan Pelajar Kantor Camat Bangkinang Kota, Sabtu (9/3/2019).
Bantuan tersebut terdiri dari Program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tambahan Penghasilan (Tamsil) Guru, Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kesetaraan. Bantuan diserahkan di sela kegiatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Kampar.
Di Kampar, bantuan PIP diberikan kepada 58.900 siswa yang berasal dari keluarga dengan ekonomi lemah. Untuk tahun 2019, total bantuan pendidikan PIP yang disalurkan di kabupaten tersebut senilai Rp28,8 miliar.
Pemerintah Kabupaten Kampar siap bersinergi dalam peningkatan mutu pendidikan, selaras dengan upaya Pemerintah Pusat melalui program Kemendikbud.
“Momentum ini memberikan makna dan motivasi tersendiri bagi Pemkab Kampar untuk lebih optimal memajukan pendidkan yang dijiwai semangat kebersamaan,” kata Bupati Catur.
Disampaikan Bupati, Kabupaten Kampar memiliki 1.404 lembaga dan satuan pendidikan. Lembaga pendidikan terdiri dari 424 lembaga PAUD nonformal, 350 Taman Kanak-kanak, 492 Sekolah Dasar (SD), dan 131 Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta satuan pendidikan di bawah pembinaan Kementerian Agama. Sedangkan total peserta didik sebanyak 131.939 siswa.
Sebelumnya, Mendikbud menghadiri Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Pekanbaru. Menteri Muhadjir juga menyerahkan secara simbolis bantuan kepada pemerintah Kota Pekanbaru senilai Rp401,5 miliar. Bantuan diterima oleh Wali Kota Firdaus di Lapangan Purna MTQ, Pekanbaru.
Firdaus menyatakan pemerintah Kota Pekanbaru menaruh perhatian besar dalam urusan pendidikan. Buktinya, pemerintah Kota Pekanbaru mengalokasikan sebagian besar anggaran fungsi pendidikan untuk pembayaran insentif bagi para guru.
What's Your Reaction?