Growth Mindset untuk Dunia Pendidikan

Seseorang yang memiliki mindset untuk berkembang (growth mindset) cenderung ingin mendapakan sebuah proses pembelajaran yang bermakna, dan memiliki pengaruh untuk hidupnya. Memahami informasi saja tidak cukup, tetapi kalian juga harus bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Saat menerapkan pola pikir berkembang ini dalam pembelajaran, kita perlu terlebih dahulu menemukan sebuah tantangan ataupun menciptakan tantangan itu sendiri. Setelah menemukan itu semua, kalian juga harus berkomitmen untuk bisa mengatasi masalah atau tantangan tersebut melalui ketekunan dan juga kerja keras.

Pada saat menerapkan pola pikir ini, ada tahap yang bernama implementasi. Implementasi merupakan proses merencanakan sesuatu ke dalam tindakan. Pada tahap implementasi ini seseorang sangat membutuhkan usaha, kreativitas, dan edukasi untuk menjalankan ide-ide atau rencana yang telah dibuat untuk  mencapai kesuksesan tersebut.

Namun tidak semua orang memiliki kemampuan implementasi yang sama satu dengan lainnya. Menurut Carol Dweck, Growth Mindset adalah kecenderungan dimana orang percaya pada keahlian, kecerdasan, dan bakat yang bisa terus dikembangkan melalui praktik dan ketekunan.

Sesuai dengan artinya, seseorang yang memiliki growth mindset selalu ingin mempelajari hal baru untuk meningkatkan kemampuan yang dimilikinya. Maka dari itu, berikut beberapa hal yang dapat mengembangkan kemampuan growth mindset agar dapat mengimplementasikan sebuah rencana dengan baik dan benar.

1. Fokus Pada Proses

Salah satu cara untuk mengembangkan growth mindset adalah dengan fokus pada proses yang dilalui saat berkarier. Pemilik growth mindset akan lebih fokus pada pengembangan diri demi mencapai kesuksesan. Mereka juga beranggapan bahwa dari proses tersebut akan ada banyak pelajaran yang bisa diambil, meski harus menghadapi kegagalan, mereka tetap menikmatinya karena itu adalah bagian dari proses menuju puncak kariernya.

2. Berani Menghadapi Tantangan

Meyakinkan ke seluruh murid bahwa tantangan bukan salah satu hambatan yang akan menjauhkan dirinya dari kesuksesan. Justru mereka dapat melihat bahwa hal tersebut bisa menjadi suatu kesempatan untuk bisa jauh lebih berkembang.

3. Memahami Bahwa Kegagalan Bukan Akhir Segalanya

Sampai saat ini masih banyak orang yang berpikiran bahwa kegagalan merupakan akhir dari segalanya. Disaat sudah gagal, maka mereka menganggap tidak akan ada lagi kesempatan bagi dirinya untuk sukses. Padahal di sisi lain, kegagalan akan memberikan kita kesempatan untuk mencari tahu apa penyebab kesalahan yang sudah diperbuat.

4. Dapat Menerima Kritikan

Mendapatkan kritikan bukanlah suatu hal yang mudah diterima bagi semua orang. Sering kali kita masih tidak bisa terima saat menerima kritikan dan merasa marah. Namun di sisi lain, kritikan harus disampaikan dengan cara yang positif. Karena, saat mendapatkan sebuah kritikan, kita dapat mengevaluasi diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Memahami Diri Sendiri

Memahami diri sendiri merupakan suatu hal yang mudah. Pasalnya, kita harus mengetahui kekurangan dan kelebihan dari diri kita sendiri. Jika kalian sudah  bisa memahami diri sendiri tentunya kalian akan mengetahui dimana batasan kemampuan diri kalian. Jika sudah begitu, tentunya kamu juga sudah paham bagaimana cara memilih strategi  untuk mencapai  kesukseskan itu.

Itulah sedikit penjelasan mengenai growth mindset dan juga beberapa tips agar kemampuan growth mindset guru dan murid dapat berkembang lebih baik untuk menghadapi masalah atau halangan yang sedang dihadapi.
Sahabat guru, segera berikan pemahaman tentang growth mindset pada murid, agar mereka dapat berkembang dengan lebih baik.

DAFFA NUR RAIHAAN