Guru Perlu Menguasai Public Speaking? Ini Alasannya!
Di era globalisasi dibutuhkan sumber daya berkualitas yang siap menghadapi tantangan nasional maupun internasional. Berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga lapisan terkecil masyarakat bertugas untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membentuk sumber daya berkualitas ialah melalui sarana pendidikan.
Melalui pendidikan, siswa mendapat pengetahuan secara teori maupun praktik untuk mengembangkan kemampuannya dalam berbagai hal. Mereka dibentuk supaya dapat bertahan dan bersaing setelah melewati kehidupan sekolah, baik dalam hal pekerjaan maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Terlebih di era globalisasi persaingan akan semakin ketat, bukan hanya dalam negeri melainkan juga luar negeri. Untuk dapat menghasilkan peserta didik yang demikian, tentu membutuhkan peran penting guru yang memiliki kemampaun baik dalam memberikan pengetahuan.
Apa pentingnya Public speaking?
Kemampuan menyampaikan pengetahuan menjadi keahlian dasar yang seharusnya dikuasai oleh tenaga pendidik. Dalam hal ini mereka memiliki peran sebagai seorang komunikator. Lantas mengapa peran sebagai seorang komunikator penting untuk dimiliki guru?
Setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga berakibat pada situasi dan kondisi kelas yang tidak menentu. Dalam menghadapi hal itu, public speaking memiliki peran penting sebagai cara menyelesaikan masalah kondisi kelas yang dinamis. Melalui kemampuan public speaking yang baik, guru bisa tetap menyampaikan banyak hal dengan baik dan menyenangkan. Baik itu di dalam maupun luar kelas. Oleh karena itu, public speaking memungkinkan guru untuk siap menghadapi situasi apapun yang terjadi saat pembelajaran berlangsung.
Melalui public speaking yang baik, akan mencegah guru dalam menyampaikan materi sesuai keinginanya sendiri. Seringkali kita menemukan guru yang mengajar dengan caranya sendiri tanpa melibatkan interaksi dengan peserta didik. Hal tersebut membuat kelas tidak menyenangkan dan siswa cenderung mengabaikan penjelasan guru. Melihat kondisi tersebut, guru yang lemah dalam public speaking tidak akan menyadari kondisi peserta didiknya, sehingga tidak mengevaluasi cara menyampaikan materi.
Public speaking akan membantu guru untuk mengetahui kondisi siswa dengan baik. Supaya materi yang disampaikan dapat dimengerti, guru perlu mengetahui apa yang diinginkan oleh peserta didiknya, sehingga guru tidak mengajar dengan kemauan sendiri. Hal itu bertujuan supaya materi dapat disampaikan dengan sebaik-baiknya dan tuntas yang dapat membantu peserta didik mengikuti apa yang disampaikan oleh guru.
Selain itu, supaya materi yang disampaikan bisa diterima dengan baik, maka guru perlu melakukan pendekatan persuasif. Pendekatan tersebut membantu memudahkan guru menggerakkan peserta didik untuk melakukan suatu perintah. Mereka akan melakukan dengan suka rela tanpa paksaan. Kemampuan persuasif memang tidak mudah untuk dilakukan, namun guru yang mampu memahami kondisi siswa akan lebih cepat mempraktikkan kemampaun persuasif dalam mengajar.
Public speaking selain memberikan manfaat bagi berjalannya pembelajaran yang baik dan memberikan peluang yang lebih besar bagi guru itu sendiri. Guru yang memiliki kemampuan public speaking yang baik memiliki peluang untuk bersaing dan cepat beradaptasi. Dia mudah menyesuaikan diri saat harus berkomunikasi dengan siswa, orang tua siswa, pemerintah, maupun masyarakat.
ISNA MAULIDA
Referensi :
Anwar R Maria.2019.Guru PAUD dan Kemampuan Public Speaking di Era MEA. Jurnal Lonto Leok Pendidikan Anak Usia Dini. Vol.2(1)
What's Your Reaction?
