Hadapi Persaingan Global, Ngawi Gandeng APKASI-YPAN Adakan Pelatihan Smart English

SahabatGuru--Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terus menggenjot kompetensi Sumber Daya Manusia. Terutama untuk menghadapi era persaingan global. Salah satunya dengan menggandeng Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) Yogyakarta untuk mengadakan Profesional Smart English Training bagi ASN di Organisasi Perangkat Daerah dan para guru dilingkungan Pemkab Ngawi.

"Tadi pak Bupati menegaskan bahwa Ngawi siap menghadapi persaingan global. Untuk itu beliau mendukung diadakan Profesional Smart English Training untuk ASN pada OPD serta para guru dilingkungan Pemkab Ngawi," ujar Hj Himmatul Hasanah, Staf Ahli APKASI usai bertemu Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistiyono di Ngawi, Kamis (1/8/2019).

Himmah mengatakan hal itu usai melakukan Audiensi dan Sosialisasi Program Unggulan APKASI untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di daerah. Pada pertemuan tersebut Bupati Ngawi didampingi Sekda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, Kepala Bappelitbang, Kepala BKPP, Kabag Humas dan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Himmah menambahkan pada kesempatan tersebut Bupati Ngawi menyetujui penyelenggaraan Profesional Smart English Training dibiayai APBN Perubahan 2019. Pelaksanaan dilakukan bulan Oktober, November dan Desember 2019 untuk sekitar 100 orang ASN dan Guru SMP. Sedangkan untuk Guru PAUD, TK dan SD akan dilakukan mulai September 2019.

Pada pertemuan tersebut Himmah juga memaparkan beberapa program unggulan APKASI-YPAN yaitu Profesional Smart English Training, Peningkatan Imtaq dan Tata Kelola Pendidikan di Luar Negeri serta Literasi. Program Profesional Smart English Training adalah pelatihan bahasa Inggris metode cepat yang telah dilakukan di sejumlah daerah dengan hasil yang sangat memuaskan.

Secara umum, Hj Himmatul Hasanah mengatakan bahwa program unggulan APKASI-YPAN ini bertujuan meningkatkan kemampuan SDM. "Ini sejalan dengan sasaran atau program utama Presiden yang segera memasuki periode ke dua memimpin pemerintahan. APKASI sebagai salah satu ujung tombak pemerintah sangat berkepentingan untuk terlibat aktif dalam pembangunan SDM," papar Himmatul Hasanah.(ris)