Mantap, Bupati Musi Banyuasin Kucurkan Anggaran Pendidikan Rp566 Miliar

SahabatGuru – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin memiliki komitmen kuat terhadap dunia kependidikan. Bahkan pendidikan menjadi salah satu prioritas di Kabupaten Musi Banyuasin.

Pemkab Muba, misalnya, sudah mempelopori sekolah dan berobat gratis. Program yang dilaksanakan sejak 2002 ini pun diadopsi menjadi program nasional.

Di Tahun Anggaran (TA) 2019, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin tetap memprioritaskan sektor pendidikan. Dari total APBD TA 2019 yang sebesar Rp2,6 triliun, Pemkab Muba menganggarkan alokasi dana pendidikan mencapai 20,72%. Alokasi dana yang besar itu dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Menurut Mirwan Susanto, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Muba, dengan besaran alokasi tersebut, dana pendidikan mencapai Rp566 miliar. Anggaran ini dialokasikan di tiga instansi, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, dan Dinas Perpustakaan.

“Jadi, fungsi pendidikan tidak hanya di Dinas Pendidikan saja, tetapi fungsi pendidikan ada juga di Dinas Kepemudaaan dan Olahraga dan Dinas Perpustakaan. Total fungsi pendidikan pada APBD TA 2019 20,72%. Total dana pendidikan itu belum termasuk dari dana bidang pendidikan yang bersumber dari DAK dan DID,” kata Mirwan

Sekretaris Daerah Apriyadi, menyebutkan Pemkab Muba akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kualitas pendidikan di Muba. Peningkatan pendidikan dilakukan melalui program-program serta mengalokasikan anggaran yang menjadi prioritas.

“Seperti diketahui, terhitung sejak 2018 Bapak Bupati sudah mulai menggratiskan seragam dan alat tulis untuk peserta didik jenjang SD-SMP sederajat di Muba. Ini dilakukan secara bertahap diperuntukkan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga pra sejahtera,” ujar Apriyadi.

Tidak hanya itu. Demi meningkatkan kualitas pendidikan, Bupati secara bertahap akan melengkapi fasilitas komputer dan sarana prasarana digitalisasi di sekolah-sekolah, khususnya jenjang SD-SMP sederajat.

“Bapak Bupati secara bertahap melengkapi fasilitas komputer di sekolah-sekolah. Di tahun 2019 ini melalui anggaran Dinas Pendidikan akan digelontorkan anggaran Rp10 Miliar untuk melengkapi fasilitas komputer di SD-SMP secara bertahap, menuju era digitalisasi 4.0,” katanya memungkasi.