Muhammadiyah Berencana Buka Lembaga pendidikan di Timor Leste 

sahabatguru.com. PP Muhammadiyah berencana membuka lembaga pendidikan di Timor Leste. Hal tersebut tertuang saat pertemuan antara Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir dengan Presiden Timor Leste Ramos Horta di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jakarta.

Menurut Haedar organisasi yang dipimpinnya adalah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan serta peran-peran dalam kemanusiaan, Muhammadiyah memiliki pandangan sama dengan Horta. "Kami satu pandangan di mana Presiden Ramos Horta juga menaruh perhatian pada persoalan-persoalan perdamaian dan kemanusiaan di tingkat global," tuturnya.

Selanjutnya Haedar menyebutan bahwa Muhammadiyah akan membuka cabang atau organisasi mitra di Timor Leste untuk membuka lembaga pendidikan. "Mudah-mudahan ke depan kami sudah bisa membuka cabang atau organisasi mitra di Timor Leste untuk membuka lembaga pendidikan," ujar Haedar Nashir. Adanya lembaga tersebut diharapkan kerja sama antara Muhammadiyah dan pemerintah Timor Leste dapat terus meningkat dan berkelanjutan.

Ditambahkan oleh Haedar ada kesamaan pandangan antara dirinya dengan Presiden Horta. "Itulah yang kami perbincangkan, concern kami dengan Presiden Ramos Horta bagaimana nilai-nilai kemanusiaan yang multikultural, pluralisme, dan moderasi tetap hidup dalam kehidupan antarbangsa," ucapnya.

Memanggapi hal tersebut Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta menyampaikan kebahagiaannya dapat mengeksplorasi kerja sama dengan Muhammadiyah. "Ini menjadi kehormatan bagi kami untuk mengunjungi Muhammadiyah, serta untuk mengeksplorasi kerja sama lebih lanjut, dan bagaimana Muhammadiyah, NU, Indonesia dan Timor Leste bisa bekerja lebih banyak bersama-sama," ujarnya.

Kunjungan Horta itu merupakan salah satu agenda dalam kunjungan kenegaraan ke luar negeri pertama dia setelah terpilih sebagai pemimpin Timor Leste pada bulan Mei 2022. Rombongan tiba di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah sekitar pukul 10.00 WIB. Horta disambut langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (sumber antaranews.com)