Provinsi Nusa Tenggara Barat Menyambut Baik 1000 Kuota Beasiswa Indonesia Emas Daerah (BIE-D)
Nusa Tenggara Barat – Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan 1000 kuota Beasiswa Indonesia Emas Daerah (BIE-D). Pernyataan ini disampaikan oleh Penanggung Jawab (PJ) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi pada saat audiensi dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tentang BIE-D pada Senin (19/2).
Lalu Gita Ariadi menyambut baik adanya program Beasiswa Indonesia Emas Daerah (BIE-D) yang digagas oleh APKASI yang bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) tersebut.
“Melalui program ini jujur saya semangat dan sejalan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Pemprov NTB selama ini. Kami juga sudah menyiapkan anggaran yang tidak sedikit untuk mendukung program peningkatan kualitas SDM salah satunya untuk mendukung program beasiswa,” ungkapnya dalam pertemuan tersebut.
PJ Gubernur NTB tersebut juga mengapresiasi adanya program beasiswa ke China. Dirinya berharap dengan adanya program tersebut dapat mendorong putra-putri NTB dapat bersaing di kancah Internasional.
“Program yang digagas APKASI dan bekerjasama dengan YPAN ini dapat membantu putra-putri Daerah NTB dalam mengakses pendidikan yang lebih mudah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Selama ini, anak-anak kami hanya bisa menikmati akses ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dimana biayanya lebih tinggi dan kualitasnya di bawah standar dunia kerja yang masih mengutamakan sekolah negeri,” harap lelaki kelahiran Lombok Tengah tersebut.
Gita Ariadi menjelaskan, sebagai bagian dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) bersama APKASi akan terus mendorong program BEI-D dan terus berupaya mendobrak forum rektor perguruan tinggi agar memberikan kuota afirmasi lebih banyak bagi daerah-daerah di luar Jawa.
PJ Gubernur NTB juga mengapresiasi kerja-kerja APKASI. Di hadapan Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan, Himmatul Hasanah, Gita Ariadi menyampaikan bahwa APKASI sudah banyak ambil bagian dalam hal keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kontribusi tersebut, menurutnya adalah di bidang pendidikan, dengan memberikan kesempatan beasiswa bagi putra-putri terbaik bangsa di luar Jawa untuk dapat mengenyam pendidikan di kampus-kampus terbaik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.
“Saya mengimbau agar Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB agar turut terlibat aktif dalam mendukung program BEI-D dari APKASI dan menyebarkan informasi terkait program ini melalui media sosial. Agar semua dapat mengakses informasi yang sangat bermanfaat ini,” imbau PJ Gubernur NTB tersebut.
What's Your Reaction?