SiBerkreasi Awali Webinar Pendidikan Dairi dengan Alunan Memikat

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika RI bersama dengan Pemerintah Kabupaten Dairi, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), dan SahabatGuru menyapa guru-guru di Kabupaten Dairi melalui Webinar Pendidikan dengan tema "Mewujudkan Guru Cakap Bermedia Digital, Cakap Numerasi, dan Berkarakter dalam Menghadapi Tantangan Global". Webinar berlangsung menarik pada Kamis (19/8). 

Sebelum Webinar Pendidikan ini dimulai, ada hal menarik yang disajikan oleh SiBerkreasi. Gerakan nasional yang berada di bawah naungan Kominfo RI ini menyajikan video clip berisi kampanye mengenai literasi digital. Dengan menggandeng grup musik dan content creator, sosialisasi ini dibalut sekreatif mungkin menjadi sebuah lagu. Kira-kira, begini potongan liriknya.

Tolong tolong aku melolong

Baca sosmed bikin aku bengong

Banyak berita isinya bohong

Bikin orang saling menggonggong

Seperti ada niat sebar kebencian

Tanpa peduli akan ada kerugian

Seperti dapat munculnya permusuhan

Karena tertipu, jadi curigaan

Gua pernah baca hoaks di sosmed yang jadi merugikan tukang terompet

Katanya terompet bisa bikin kanker

Terompet sih cuma bisa bikin bibir dower

Sylvester Stallone dibilang mati

Brad Pitt juga dibilang mati

Mr. Bean Jackie Chan dibilang mati

Seneng banget doain orang mati

Harusnya ada etika bermain sosial media

Tak bisa asal mengirim, tanpa dipikirin

Bisa fatal akibatnya

Bersihkanlah udara kita dari kebencian

Sebarkan saja cintamu untuk Indonesia

Wahai kepada pengguna sosmed

Mari bersatu sampai lengket

Jagalah persatuan jangan lowbat

Hati-hati banyak tukang copet

Hei jangan sampai salah posting

Bisa bikin orang jadi pusing

Cek dulu, cek dulu itu penting

Jangan jadi cepat terpancing

Dari lagu tersebut, Kominfo RI melalui SiBerkreasi ingin menceritakan tentang fenomena penyebaran hoaks saat ini yang sangat masif. Facebook, Instagram, dan WhatsApp adalah contoh media sosial yang kerap menjadi sarang informasi hoaks. Dengan nada provokatif, informasi hoaks sering berhasil membuat para pengguna gawai saling bermusuhan dan debat kusir demi membela kubunya. Pilihan diksi yang dibuat oleh SiBerkreasi sungguh unik dan nyata terjadi di kehidupan saat ini. Tak sedikit tersebar berita yang sebenarnya kurang masuk akal, tetapi bisa menghebohkan. Meniup terompet yang bisa menyebabkan kanker adalah contoh informasi yang sebenarnya irrasional, tetapi cepat menyebar dan menggegerkan. Tak terkecuali juga dengan informasi tentang tokoh publik yang meninggal. Sungguh tak habis pikir, apa latar belakang si pembuat informasi hoaks hingga membuat berita hoaks semacam itu.

Dari kenyataan yang ada, masih banyak pengguna media sosial yang gampang percaya pada berita-berita mengagetkan, tanpa mengkritisi terlebih dahulu. Reaksi kaget dan heran mampu mengalahkan sikap kritis. Sikap kritis sangat perlu diterapkan saat bermedia sosial. Karena inilah, literasi digital menjadi kemampuan esensi untuk membekali para pengguna gawai agar tidak mudah mempercayai informasi begitu saja, apalagi jika terindikasi sebagai informasi hoaks.  

Fenomena inilah yang melatarbelakangi Kominfo menggencarkan SiBerkreasi sebagai gerakan nasional untuk menanggulangi ancaman bahaya terbesar yang sedang dihadapi Indonesia, yaitu penyebaran konten negatif melalui internet seperti hoaks, cyberbullying, dan online radicalism. Sosialisasi ini mereka gencarkan seluas-luasnya demi menyadarkan semua kalangan tentang pentingnya literasi digital. Pilihan bentuk lagu pun menjadi strategi agar sosialisasi mudah dipahami dan tidak terkesan monoton.

SiBerkreasi tak berjalan sendiri dalam menggiatkan literasi digital. Ada Sahabatguru juga yang siap bersinergi mengawal literasi digital agar dapat bersaing di era digital ini. Sahabatguru akan memberikan warna baru bagi geliat literasi dan pendidikan di tanah air. Oleh karena itu, melalui Webinar Pendidikan Kabupaten Dairi, guru-guru di Kabupaten Dairi dibekali banyak ilmu agar cakap bermedia digital, cakap numerasi, dan berkarakter dalam menghadapi tantangan global. Dengan menghadirkan pembicara-pembicara dari tokoh pendidikan, webinar ini menjadi lompatan besar untuk menyiapkan pendidik sebaik mungkin agar kelak menghasilkan generasi-generasi hebat.

ANIS SAFITRI