Toba Dukung Sinergi Program Cakap Literasi Numerasi Apkasi
Apkasi dalam kurun waktu lima tahun terakhir telah turun lebih dari 300 kabupaten di Indonesia. Misi yang diemban Apkasi sebagai organisasi pemerintah kabupaten yang bukan sekadar paguyuban para bupati, selalu berupaya memperjuangkan kepentingan dan aspirasi daerah. Apkasi terus menunjukan eksistensi serta keberpihakan pada masyarakat terutama dalam bidang pendidikan.
SahabatGuru- Bersama Dewan Pembina Apkasi, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM. serta Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan, Dr. Himmatul Hasanah, M.P telah menyapa kabupaten di Indonesia. Melalui banyak audiensi yang telah dilakukan beserta mitra Apkasi, Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN), keduanya terus berupaya memberikan sumbangsih bagi negeri dalam pemerataan kualitas sumber daya manusia.
Bupati Toba dibersamai oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kominfo serta Kabag Tapem menerima audiensi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang dihadiri Dewan Pembina Apkasi dan Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan beserta mitra Apkasi (Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara), Senin (13/12/21).
Mantan Bupati Nias, Laoli tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada daerah untuk terus berpartisipasi aktif dalam organisasi para Bupati ini. Laoli juga membagikan pengalaman selama 8 tahun bergabung menjadi Dewan Pengurus Apkasi.
“Sebagai sebuah organisasi yang diperhitungkan berbagai kalangan, mari Apkasi kita jadikan sebuah wadah bertukar informasi antar daerah maupun dengan pemerintah pusat serta ruang pengembangan diri bagi daerah,” kata Dewan Pembina Apkasi menyampaikan arahan.
Apkasi Bidang Pendidikan yang diketuai oleh Bupati Batu Bara, Ir. Zahir, MAP terus mendukung pendidikan daerah melalui berbagai terobosan yang telah dibuat. Melalui Staf Ahli Apkasi Bidang Pendidikan menyampaikan laporan serta ulasan berbagai program yang dimiliki Apkasi. Dalam bidang pendidikan, Staf Ahli Apkasi berfokus dalam menyampaikan program ungulan dalam peningkatan mutu guru maupun ASN serta program literasi.
“Program unggulan Apkasi dikemas dengan kreatif dan inovatif untuk mendukung kecakapan guru dan SDM daerah dalam mengajar menyenangkan maupun berkomunikasi aktif berbahasa Inggris melalui English Cepat serta mendukung program literasi numerasi melalui Smart Mathematic,” ungkap Staf Ahli Apkasi.
Himmatul Hasanah menyampaikan bahwa berbagai program yang diluncurkan Apkasi bersama mitra Apkasi bermula dari adanya rekomendasi serta kegelisahan dari daerah. Untuk itulah, Apkasi mencoba menjembatani serta menyampaikan aspirasi daerah.
“Berangkat dari rekomendasi daerah dimana komposisi guru PNS dan guru honorer terjadi ketimpangan. Apkasi terus berupaya menyampaikan aspirasi daerah tersebut, kemudian lahirlah media yang awalnya sebagai ruang advokasi para guru di daerah, yaitu SahabatGuru,” kata Staf Ahli Apkasi.
Sebagai bentuk dedikasi Apkasi bersama SahabatGuru dalam menghadapi transformasi digital di bidang pendidikan, keduanya mengajak Pemerintah Kabupaten Toba untuk bersama-sama menyelenggarakan webinar pendidikan khusus bagi guru di tahun 2022.
Dalam audiensi tersebut, Bupati sangat menyambut baik berbagai program Apkasi. Bupati menyampaikan bahwa program yang disosialisasikan Apkasi sangat relevan dengan arahan Bupati, yaitu cakap berbahasa Inggris dan cakap numerasi.
“Matematika sangat penting untuk meningkatkan daya pikir anak-anak di Toba. Sebagai daerah wisata, Toba juga akan menerapkan cakap berbahasa dari PAUD dengan tiga bahasa utama yaitu Batak, Indonesia dan English,” jelas Bupati Toba di tengah audiensi.
Sebuah relevansi program daerah bersama Apkasi yang dapat terus disinergikan.
AD
What's Your Reaction?
