Usulan Terbesar Sepanjang Sejarah, Pemda Ajukan Ribuan Formasi Guru ASN PPPK
SahabatGuru - Ini menjadi kabar baik bagu pendidik yang tidak berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah daerah (pemda) telah mengajukan usulan 568.238 formasi guru melalui skema ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari pembukaan formasi sampai dengan satu juta guru.
Usulan tersebut menjadi rekor penerimaan formasi guru untuk mengikuti seleksi ASN PPPK terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia. Para guru honorer kategori 2 (K-2) maupun yang lain tetapi tak bisa menjadi PNS mendapat kesempatan untuk menjadi pegawai pemerintah dengan status PPPK.
Direktur Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Iwan Syahril, mengatakan pemerintah tidak hanya membuka seleksi guru ASN PPPK bagi honorer K2. Seleksi juga untuk honorer non-K2, dan lulusan program pendidikan profesi guru (PPG).
Ini diharapkan mampu mempercepat pemenuhan kekurangan guru di daerah yang saat ini jumlahnya masih sangat besar
"Nantinya pemenuhan formasi sampai satu juta guru ASN PPPK akan dilanjutkan sampai seluruh kuota terpenuhi," kata Iwan seperti laman kementerian di Jakarta, Minggu (7/3/2021).
Iwan menjelaskan, pencapaian tersebut diperoleh setelah Kemenpan RB, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan sosialisasi ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Kemendikbud sendiri melakukan sosialisasi dalam berbagai bentuk, mulai dari lokakarya yang dibagi berdasarkan region sesuai dengan kedudukan wilayah Indonesia barat, tengah, dan timur kepada seluruh pemda yang terdiri dari unsur dinas pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada Oktober hingga Desember 2020.
Selain itu, Kemendikbud melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah, baik dalam bentuk tatap muka, maupun daring selama Januari 2021 hingga Maret 2021. Sosialisasi juga dilakukan melalui grup percakapan WhatsApp dengan kepala dinas seluruh Indonesia, komunitas guru, berbagai pemberitaan di media massa baik nasional maupun regional.
"Pemerintah juga menyiapkan kanal informasi berupa laman yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," tutur Iwan.
Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap 490 pemerintah daerah yang telah mengajukan formasi kebutuhan guru di wilayahnya. Ia pun berharap, pemerintah daerah yang belum mengajukan formasi nantinya dapat mengirimkan pada kesempatan berikutnya.
"Ini diharapkan mampu mempercepat pemenuhan kekurangan guru di daerah yang saat ini jumlahnya masih sangat besar," ucapnya.
Saat ini sekolah membutuhkan tidak kurang satu juta guru. Terdapat 1.002.616 kebutuhan guru secara nasional yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten.*
What's Your Reaction?
