4 ALASAN SISWA HARUS BANYAK BERGERAK, RASAKAN MANFAAT MENAKJUBKANNYA!
Seberapa apa sering Anda menemukan siswa Anda gelisah di kursi mereka, mudah tersinggung dan ingin bangun? Semakin banyak penelitian yang menegaskan ada hubungan antara belajar dan gerakan. Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah, yang dapat dikaitkan dengan peningkatan pembelajaran. Guru menggunakan strategi pengajaran untuk membuat siswa mereka lebih maju dan bergerak lebih banyak.
Pada masa lalu, di ruang kelas tradisional, siswa akan menghabiskan sebagian besar hari mereka duduk di kursi mereka. Berbeda dengan sekarang. Jika pelajaran Anda tidak banyak membuat siswa bergerak, cobalah dan integrasikan beberapa jenis gerakan ke dalamnya. Berikut beberapa strategi yang dapat mengubah pelajaran yang minim gerakan menjadi pelajaran dengan banyak gerakan.
Stasiun Belajar
Buatlah “stasiun-stasiun” mainan di kelas. Masing-masing stasiun dinamakan dengan mata pelajaran (pokok bahasan) yang diajarkan di kelas itu. Dengan sebuah kursi dan sebuah meja di tiap sudut. Ada Stasiun Matematika, ada Stasiun Bahasa, ada Stasiun IPA, ada Stasiun IPS dan seterusnya.
Pembelajaran berlangsung seperti biasa. Siswa duduk di bangku masing-masing. Semua siswa bekerja di tingkat mereka sendiri. Jika ada bahasan yang sulit, saat itu siswa bisa pergi ke stasiun tertentu. Di situ sudah ada guru menunggu, yang siap membantu siswa membahas soal yang sulit ia jawab.
Stasiun Belajar dapat menjadi apapun yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda ingin siswa mengerjakan matematika, maka Anda dapat membuat beberapa stasiun matematika yang berbeda di mana siswa “bergerak” melalui setiap stasiun untuk menyelesaikan setiap tugas. Jika Anda ingin siswa mengerjakan esai, maka Anda dapat meminta siswa “pindah” menuju stasiun terkait.
Stasiun adalah cara yang bagus untuk membuat siswa bangkit dan bergerak, dan Anda juga memiliki pilihan untuk membiarkan siswa berdiri untuk menyelesaikan tugas mereka.
Galeri Berjalan
Galeri Berjalan populer belakangan ini. Banyak kelas yang menggunakan galeri ini. Galeri Berjalan adalah tempat siswa mengeksplorasi beberapa teks atau gambar yang ditempatkan di sekitar kelas. Bisa terbuat dari papan tulis atau white board. Isinya: tempelan teks dan gambar terkait satu bidang bahasan tertentu.
Guru sering menggunakan strategi ini sebagai cara untuk mengekspos siswa mereka pada teks yang berbeda. Manfaat bagi siswa: mereka bisa berbagi pekerjaan dengan teman sekelas. Strategi ini sangat membantu bagi pelajar kinestetik karena siswa bergerak tentang ruang kelas. Juga menumbuhkan semangat kerja sama (team work) di kelas.
Sisipkan Musik
Pikirkan strategi ini sebagai permainan kursi musik. Saat musik diputar, siswa mendiskusikan satu masalah atau pertanyaan yang diajukan guru dengan siswa di dekatnya. Begitu musik berhenti, ia bisa maju ke papan tulis untuk menuliskan jawabannya. Jika belum mendapat cukup jawaban, siswa bisa meminta tambahan musik lalu membahasnya dengan siswa lain. Bayangkan, kelas mungkin akan sedikit berisik. Tapi itu bisa diatur.
Kegiatan bangun-dan-pergi ini dapat digunakan untuk pelajaran apapun yang mungkin Anda ajarkan.
Debat Kelas
Para guru telah menggunakan strategi “Debat” untuk membuat murid-murid mereka bangkit dan bergerak. Cara kerjanya: guru mengajukan pertanyaan yang benar-benar membuat siswa berpikir. Kemudian siswa harus merumuskan pendapat mereka baik untuk atau menentang pertanyaan. Begitu mereka membuat pendapat, mereka pergi ke sisi tertentu dari kelas di mana mereka berdiri dengan tim mereka dan mendiskusikan pendapat mereka. Kemudian, siswa di kedua sisi kelas bergiliran memperdebatkan masalah yang disajikan.
Jika Anda mendapati bahwa siswa Anda terlalu banyak duduk seharian, maka cobalah mengintegrasikan salah satu strategi ini ke dalam pelajaran Anda. Dengan cara apa pun Anda dapat meningkatkan aktivitas fisik mereka sehingga oksigen dalam darah mereka dapat meningkat. Hal ini akan bermanfaat bagi pembelajaran siswa Anda.
What's Your Reaction?