Ribuan Guru Antusias Ikuti Webinar Pendidikan Kabupaten Musi Rawas

SahabatGuru - Pada (31/8) SahabatGuru mengadakan Webinar Pendidikan Kabupaten Musi Rawas dengan  tema mewujudkan ekosistem digital pendidikan sebagai upaya nyata akselerasi peningkatan literasi digital guru. Pada webinar ini juga membahas mengenai bagaimana menciptakan ekosistem digital pendidikan sebagai upaya nyata akselerasi peningkatan literasi digital guru dan pengembangan digitalisasi edukasi di Indonesia yang dapat dilakukan oleh para guru.

Webinar ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate sebagai keynote speech, dan dihadiri oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang diwakili oleh Bupati Sijunjung, Wakil Sekretaris Jenderal APKASI Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.SI dan Hj, Ratna Machmud sebagai Bupati Musi Rawas. Selain itu, Dosen Universitas Muhammadiyah Semarang, Pemenang Sayembara MBKM Eko Yulianto, S.Pd.Si., M.Pd dan Tribe Leader of Education Telkom Indonesia Djufri Ardian juga hadir sebagai pengisi webinar ini.

Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud berterimakasih pada Menkominfo, APKASI, YayasannAdiluhung Nusantara dan SahabatGuru yang telah mengadakan program mendukung guru cakap bermedia digital dalam menghadapi tantangan global.

Selain itu, Bupati Musi Rawas juga sangat mendukung dan menerima dengan tangan terbuka adanya penyelenggaraan webinar yang dapat mewujudkan guru cakap bermedia digital, numerasi, dan berkarakter serta dapat menghasilkan lulusan unggulan.

Di akhir sesi opening speech, Hj. Ratna Machmud menegaskan bahwa “Diharapkan dengan mengikuti webinar ini, para guru dapat belajar dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Musi Rawas, demi mewujudkan Musi Rawas mantap, maju, mandiri, dan bermartabat.”

Webinar ini dihadiri oleh berbagai guru TK, PAUD, SD, hingga SMP yang sangat bersemangat. Guru-guru antusias selama berjalannya webinar ini yang dimana dapat terlihat dari comment sectiondi live youtube “Webinar Pendidikan Kabupaten Musi Rawas” terus aktif dan tidak ada hentinya dimana para guru melaporkan dan mengabarkan bahwa mereka selalu menyimak webinar ini. Sinyal tidak menjadi hambatan para guru untuk terus belajar.

Pada sesi tanya jawab, guru-guru juga sangat aktif dan memanfaatkan sesi tersebut. Pada sesi ini, terdapat beberapa guru yang bertanya diantaranya adalah oleh Ibu Salvera Yulina dari SDN Bukit Amanara dan Ibu Rizky Ihsana dari SMPN Suka Mulya.

Ibu Salvera Yulina bertanya mengenai bagaimana solusi yang bijak dan tepat untuk kami guru muda, menggiatkan literasi digital di kalangan teman-teman yang masih rendah kesadaran akan pentingnya literasi digital ini, dikarenakan sebagian besar di Musi Rawas masih terkendala sinyal.

Eko Yulianto, S.Pd.Si., M.Pd memberikan solusi untuk setiap sekolah meng-update fasilitas khususnya pada internet khusus untuk kegiatan pembelajaran seperti ini, selain itu bisa dengan bentuk galang dana ke CSR beberapa perusahaan besar ke pengadaan internet. Dalam hal menggiatkan literasi bisa dengan membangun semangat dengan membentuk komunitas yang sudah memiliki motivasi yang tinggi untuk berliterasi digital atau yang biasa disebut dengan learning community yang dimana bisa dijadikan tempat untuk sharing berbagai tantangan yang lambat laun bisa meningkat menjadi sebuah organisasi. MGMP yang ada di sekolah bisa diaktifkan kembali.  

Sedangkan pada Ibu Rizky Ihsana bertanya mengenai bagaimana solusi yang dapat diterapkan di pembelajaran digital bagi anak PAUD dan anak SD yang masih sulit memahami belajar daring dikarenakan mereka baru mengenal membaca, menulis, dan berhitung.

Djufri Ardian  memberikan jawaban yaitu dapat dengan memanfaatkan berbagai aplikasi atau platform yang sesuai dengan anak. Selain itu, dapat memberikan tugas dengan cara yang menarik dan menyenangkan seperti memanfaatkan video, Youtube, dan lain-lain. Solusi yang diutamakan memang dengan mencoba beberapa aplikasi konten pembelajaran yang sesuai dan cocok dengan usianya.

Berdasarkan dari webinar tersebut dapat dikatakan bahwa keterampilan abad 21 yang diperlukan adalah foundational literacies, kompetensi, dan kualitas karakter. Peningkatan literasi digital sangat penting bagi para pemangku kepentingan sekolah agar tercipta ekosistem pendidikan bermutu, yang nantinya dapat berdampak pada kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

DAMAYANTI INDAH