Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Beasiswa Indonesia Emas Daerah (BIE-D): Apresiasi dan Komitmen Pemerintah Kabupaten se-Provinsi Lampung

Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Beasiswa Indonesia Emas Daerah di Provinsi Lampung menjadi panggung penyampaian apresiasi dan komitmen tinggi dari berbagai pihak yang mencerminkan dukungan terhadap Program Beasiswa Indonesia Emas Daerah (BIE-D). Dr. Himmatul Hasanah, Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan, memberikan sambutan awal yang hangat, mengapresiasi kehadiran seluruh peserta rapat, termasuk Bapak Bupati Kabupaten Lampung Tengah selaku Koordinator Wilayah Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Dr. Himmatul Hasanah menyampaikan rasa syukur atas kehadiran semua pihak dalam rapat tersebut. Ia kemudian mensosialisasikan pencapaian APKASI dalam periode 2015-2023, terutama dalam mendukung peningkatan kualitas SDM daerah salah satunya melalui pelatihan matematika dan bahasa Inggris bagi 200 ribu guru di Indonesia. Dr. Himmatul Hasanah juga mengungkapkan keberhasilan APKASI memberikan beasiswa luar negeri ke China pada tahun 2022 dan 2023, dengan jumlah penerima mencapai 41 orang.

Menyongsong tahun 2024, APKASI meluncurkan Program Beasiswa Indonesia Emas Daerah (BIE-D) yang bekerja sama dengan 21 Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia. Program ini terdiri dari Program Reguler, Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), dan Program Beasiswa Luar Negeri. Dr. Himmatul Hasanah menegaskan bahwa Program BIE-D adalah upaya unggulan untuk mendukung putra-putri daerah dalam menempuh pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri.

Sambutan selanjutnya datang dari Sekretaris Daerah Lampung, Kusuma Riyadi, yang mewakili Bupati Lampung Tengah. Beliau menyatakan apresiasi dan komitmen untuk memaksimalkan kuota yang telah diberikan kepada Provinsi Lampung. Pada kesempatan tersebut, Kusuma Riyadi menegaskan kesungguhan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam mendukung dan melaksanakan Program Beasiswa Indonesia Emas Daerah, sejalan dengan visi menciptakan SDM unggul dan berdaya saing tinggi dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Lampung.

Rapat koordinasi dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara antara APKASI dengan KORWIL Lampung Tengah. Beberapa poin yang menjadi fokus antara lain komitmen Pemerintah Kabupaten se-Provinsi Lampung untuk berpartisipasi aktif dalam Program BIE-D, memaksimalkan kuota masuk sesuai dengan yang ditetapkan oleh APKASI, dan peran Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara sebagai mitra dalam melaksanakan pendampingan mutu SDM, monitoring, dan evaluasi pada pelaksanaan Program BIE-D tahun anggaran 2024.

Dengan agenda yang terstruktur dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, Tindak Lanjut Beasiswa Indonesia Emas Daerah di Provinsi Lampung menjadi langkah positif dalam mendukung peningkatan kualitas SDM daerah dan pembangunan berkelanjutan.