Semua Guru Madrasah Dapat Tambahan Insentif, Ini Penjelasan Bupati Serang

SahabatGuru--Alhamdulillah. Pemerintah Kabupaten Serang akan memberikan bantuan tambahan insentif kepada seluruh guru Madrasah di wilayah kerjanya. Langkah ini sebagai upaya membantu belajar mengajar di madrasah tersebut agar berjalan lebih optimal. 

"Kebayang kalau anak-anak pintar ilmu pengetahuan, tapi minim ilmu agamanya Jadinya pasti hancur, karena tidak ada guide dalam kehidupannya," Kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memberikan insentif secara simbolis  kepada para guru honorer dari Kementerian Agama Kabupaten Serang, di Serang, Jumat (4/1/2019).

Tatu mengatakan, selain ilmu pengetahuan umum, pendidikan agama juga memiliki peran penting untuk masyarakat.

"Pendidikan agama mempunyai peran penting untuk mengontrol pribadinya agar menjadi lebih baik dalam kecerdasan emosional," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten Serang masih terfokus melakukan perbaikan pembangunan infrastrukur, sehingga perlu menganalisa kebutuhan dan anggaran yang tersedia di tahun 2019, agar bisa turut membantu guru honorer madrasah yang berada dibawah naungan Kemenag tersebut. 

"Semoga, setelah selesai pembangunan infrastrukur, kita bisa anggarkan untuk menambah intensif guru agama disini. sebab masih banyak guru agama yang belum menerima insentif, dan ini adalah PR Kami," katanya.

Tatu mengakui juga jika Pemkab Serang baru memberikan bantuan kepada guru agama yang terjangkau di pendidikan non formal pada tingkat Madrasah Diniyah.

"Bantuan itu juga masih kecil, dan akan kita perluas jangkauannya ke MTS, dan MA. Jika MA juga jadi kewenangan Provinsi kita lakukan koordinasi untuk berbagi tugas agar bisa turut membantu," katanya.

Pemkab Serang, menurutnya, melalui Baznas Kabupaten telah memberikan bantuan insentif kepada pemandi jenazah, guru ngaji, bantuan pendidikan kepada siswa tidak mampu, yatim piatu, dan siswa berprestasi.

"Setelah infrastruktur terselesaikan maka kita juga akan memfokuskan kepada guru agama, meskipun guru agama merupakan tanggung jawab Kemenag, kita juga tidak akan lepas tangan," ujarnya.

Pemkab Serang telah memberikan insentif untuk 8.686 guru ngaji dan 1.165 guru Taman Pendidikan Quran (TPQ) dengan total anggaran Rp6,04 miliar. Selain itu, insentif untuk 6.190 guru MD. Awaliyah dengan total anggaran Rp7,4 miliar.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Serang, TB. Sihabudin mengatakan, guru honor agama di Kabupaten Serang yang mendapatkan bantuan sebanyak 1.612, masing-masing mendapatkan Rp3 juta.

"Seharusnya dibagikan kemarin, karena ada bencana tsunami diberikan setelah Desember, dan 2019 juga akan digulirkan kembali untuk bantuan insentif," katanya.

Sihabudin menjelaskan, jumlah guru honor di Kabupaten Serang mencapai 24 ribu, sehingga bantuan tersebut diberikan kepada honorer yang tidak mendapat sertifikat.(ant/ris)